Ketum Partai Emas Bikin Aplikasi Ojek Online Saingi Gojek

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juni 2021
Ketum Partai Emas Bikin Aplikasi Ojek Online Saingi Gojek

Pengusaha Hasnaeni yang juga Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas). (Foto: Kanugrahan).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia diklaim memiliki potensi menjadi negara dengan economy internet terbesar di kawasan. Di tahun 2020, digital economy Indonesia senilai USD 44 miliar, dan di tahun 2025 diproyeksikan sebesar lebih dari USD 124 miliar atau 40 persen dari digital economy Asia Tenggara.

Potensi ekonomi digital yang tinggi di dalam negeri ini, membuat salah satu pemilik usaha, Hasnaeni Moein yang juga Ketua Umum Partai Emas, membuat aplikasi layanan ojek online dan e-commerce lokal, Emas Jek.

Hasnaeni menyatakan, kesiapannya untuk bersama pemerintah melalui Kopermasindo, dalam pengembangan situs jual-beli online karya anak bangsa serta dengan platform transportasi daring Emas Jek.

Baca Juga:

Rumahnya Kebanjiran, Ketum Partai Emas Nilai DKI Krisis Kepemimpinan

"Bersama Kadin Indonesia, PT Era Masyarakat Sejahtera, transportasi online, kami siap bersinergi dengan pemerintah," ujar Hasnaeni di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/6).

Hasnaeni mengaku, sudah melakukan MoU dengan Kadin Indonesia untuk memajukan UMKM melalui e-commerce agar tumbuh besar di negeri sendiri untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan bangsa.

"Negara yang besar itu negara yang menghargai karya anak bangsa. Kami siap mencuri pelanggan milik Gojek dan Grab,” ujar Hasnaeni yang juga Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) ini.

Menurutnya, e-commerce yang saat ini berkembang di Indonesia telah dikuasai oleh negara asing. Sementara untuk e-commerce lokal justru terabaikan dan kurang diperhatikan, sehingga ingin membuat perubahan.

"Kita jangan terpaku pada e-commerce asing," kata Hasnaeni.

Menurut dia, seharusnya e-commerce lokal milik anak bangsa yang berkembang di Indonesia ini. Negara harus menghargai hasil karya anak bangsa.

Gojek. (Foto: Antara)
Gojek. (Foto:Antara)

Saat ini, ekosistem digital itu diisi oleh industri seperti platform e-dagang (e-commerce), media daring (online media), transportasi daring (ridehailing), hingga teknologi finansial (fintech).

Menkominfo Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate menegaskan, pandemi juga mengakselerasi pertumbuhan industri lainnya seperti pendidikan (edutech), kesehatan (telemedicine), dan hiburan digital (digital entertainment).

"Wilayah ini semakin melebar dan membesar. Pemerintah memastikan ekonomi digital bisa terus dikembangkan melalui optimalisasi ekosistem ekonomi digital yang menyeluruh demi terwujudnya potensi nilai ekonomi digital Indonesia yang lebih baik dan menyeluruh," kata Menteri Johnny. (Knu)

Baca Juga:

Hasrat Lahirnya Partai Emas Terkuak di Hari Ulang Tahun Jokowi

#GoJek #Partai Emas #Hasnaeni Moein #Ekonomi Digital
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
GOTO memastikan mitra yang hadir di Kantor Wapres benar-benar mitra aktif yang sehari-hari bekerja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) memberikan klarifikasi atas keterlibatan dua mantan petingginya, Nadiem Makarim dan Andre Soelistyo.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo
Indonesia
Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi
Nadiem telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Komisaris Gojek sejak Oktober 2019.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi
Indonesia
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Jampidsus telah memeriksa beberapa orang yang memiliki keterkaitan dengan Gojek, yakni pendiri Gojek sekaligus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Tahun 2020 Andre Soelistyo, dan Melissa Siska Juminto selaku pemilik PT Gojek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Indonesia
Terseret Pengadaan Chromebook, Mantan Direktur Gojek Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung
Andre bersama Kevin Aluwi menjadi Co-CEO Gojek pada Oktober 2019, setelah Nadiem Makarim mundur dari jabatannya di Gojek dan menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Terseret Pengadaan Chromebook, Mantan Direktur Gojek Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung
Berita Foto
Aksi Supporter hingga Driver Gojek Dukung Laga Pembuka Piala Presiden 2025
Aksi supporter driver gojek saat menyaksikan laga Oxford United melawan Liga Indonesia All Star dalam pertandingan pembuka Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Aksi Supporter hingga Driver Gojek Dukung Laga Pembuka Piala Presiden 2025
Indonesia
Naikkan Tarif Ojek Online, Aplikator hingga Pengemudi Bakal Dipanggil Kemenhub
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sebut kenaikan tarif akan disesuaikan berdasarkan tiga zona layanan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Naikkan Tarif Ojek Online, Aplikator hingga Pengemudi Bakal Dipanggil Kemenhub
Indonesia
DPR RI Dorong Pembentukan UU Transportasi Online, Libatkan Langsung Driver Ojol
Aspek pembayaran yang melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menjadi ranah Komisi XI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 21 Mei 2025
DPR RI Dorong Pembentukan UU Transportasi Online, Libatkan Langsung Driver Ojol
Bagikan