Ketum Golkar Bertahan di Kabinet, Ini Kata Pengamat
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konsolidasi Pemenangan NH-Aziz, di Makassar. (ANTARA FOTO/Darwin Fatir)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo kembali melakukan pergantian sejumlah jajaran kabinetnya, Rabu (27/1) pagi. Idrus Marham didapuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mencalonkan diri sebagai cagub Jatim 2018.
Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Agum Gumelar sebagai Wantimpres menggantikan Hasyim Muzadi, Jenderal (Purn) Moeldoko menggantikan Teten Masduki yang dimutasi menjadi Koordinator Staf Khusus Presiden dan melantik KSAU Marsekal Yuyu Sutisna.
Yang mengejutkan, nama Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang juga menjabat Menteri Perindustrian tidak terdaftar dalam reshuffle menteri.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden, hanya dia yang tahu alasan pasti tidak mengganti Airlangga.
Hanya saja, ada kemungkinan yang melatarbelakangi alasan kenapa Presiden belum mau mengganti Ketum Golkar yang masih juga rangkap jabatan.
"Secara normatif belum di-reshuffle-nya Airlangga mungkin Presiden belum dapat pengganti yang kinerjanya sepadan Airlangga. Butuh waktu untuk cari pengganti," kata Adi di Jakarta, Rabu (17/1).
Di samping itu, kata dia, belum di-reshuffle-nya Airlangga karena terkait dengan konsolidasi Jokowi menghadapi tahun politik, Pilkada 2018 dan Pemilu Serentak 2019.
"Dikhawatirkan reshuffle Airlangga justru menimbulkan riak-riak kecil di internal koalisi. Sementara Airlangga sejauh ini memberikan rasa nyaman terkait loyalitas total Golkar ke Jokowi. Sepertinya Jokowi masih menimbang baik dan buruknya untuk mengganti Airlangga dalam waktu dekat," terangnya. (Fdi)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Terungkap, Alasan Jokowi Izinkan Airlangga Hartarto Rangkap Jabatan
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran