Ketua Partai Berkarya Tak Yakin Tommy Soeharto Terlibat Paradise Papers

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 06 November 2017
Ketua Partai Berkarya Tak Yakin Tommy Soeharto Terlibat Paradise Papers

Tommy Soeharto saat di CFD Solo (Foto: MP/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Berkarya, Neneng A Tuty tak mengetahui bahwa pendiri partainya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto masuk di dalam laporan International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) atau Paradise Papers.

"nggak tau. Saya baru tau ni," ujar Tuty kepada Merahputih.com, Senin (6/11).

Tuty yakin, Tommy Soeharto tak mungkin melalukan penghindaran pembayaran pajak. "(Tommy) nggak mungkin hindarin pajak. Patuh pajak. Sepertinya nggak mungkin," kata Tuty.

Bahkan, Tuty juga mengungkapkan bahwa Partainya bukan dibiyai oleh Tommy Soeharto sendiri. Apalagi, menggunakan dana hasil mengemplang pajak.

"Partai ini dibentuk dari iuran sendiri-sendiri. Partai militan, mandiri. sendiri masing-masing," kata Tuty.

Sebagai informasi, Paradise Papers merupakan 13,4 juta data keuangan skala besar yang mengungkap orang-orang kaya dan berpengaruh di seluruh dunia, yang secara diam-diam menanamkan investasinya di sebuah tempat di luar negeri yang disebut 'surga pajak'.

Dokumen ini bocor ke publik, awalnya berasal dari surat kabar Jerman, Süddeutsche Zeitung. Kemudian dibagikan oleh Konsorsium Jurnalis Investigatif (International Consortium of Investigative Journalists/ICIJ) yang mitranya meliputi Guardian, BBC, dan New York Times.

Sejumlah nama pengusaha dan tokoh asal Indonesia turut disebut, di antaranya Prabowo Subianto, Tommy Soeharto, Mamiek Soeharto. (Ayp)

Baca juga berita lainnya terkait bocornya Paradise Papers di:Laporan Paradise Papers, Tommy Soeharto Miliki Saham di Lamborghini

#Partai Berkarya #Tommy Soeharto #Paradise Paper
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Sembilan partai yang telah bergabung adalah Partai Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, PKN, Prima, PPP, Partai Berkarya, dan Partai Ummat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Indonesia
Belum Laku, Aset Tommy Soeharto Kembali Dilelang Kemenkeu
Nilai lelang aset PT TPN dimulai dengan harga Rp 2,42 triliun. Lalu, nilainya turun menjadi Rp 2,15 triliun pada lelang berikutnya dan kemudian turun kembali menjadi Rp 2,064 triliun pada lelang ketiga.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Januari 2024
Belum Laku, Aset Tommy Soeharto Kembali Dilelang Kemenkeu
Indonesia
KPU RI Bersiap Diri Hadapi Gugatan Partai Berkarya di PN Jakpus
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan akan mempersiapkan diri menghadapi gugatan perdata yang dilayangkan oleh Partai Berkarya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus).
Mula Akmal - Rabu, 05 April 2023
KPU RI Bersiap Diri Hadapi Gugatan Partai Berkarya di PN Jakpus
Indonesia
Puluhan Kader Partai Berkarya Gabung ke PSI
Salah satu alasan pindahnya kader Partai Berkarya ke PSI lantaran kegagalan menjadi peserta Pemilu 2024 imbas sengketa internal yang tak berujung.
Andika Pratama - Jumat, 03 Maret 2023
Puluhan Kader Partai Berkarya Gabung ke PSI
Bagikan