Ketua NOC Indonesia: Olahraga Sangat Penting untuk Penguatan Kesehatan Global
Tangkapan layar Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri). (Foto: Zoom)
MerahPutih.com - Momentum Presidensi G20 dimanfaatkan NOC Indonesia untuk mempromosikan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 Bali.
Hal ini dilakukan sebagai langkah sosialisasi kepada dunia bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah multi-event olahraga pantai dan air paling bergengsi sejagad raya pada tahun depan.
Bekerja sama dengan Women-20 (W20), NOC Indonesia membuka booth dalam rangka promosi AWBG Bali 2023 di beberapa lokasi G20. Di antaranya di Sherpa Meeting G20 dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga:
ANOC World Beach Games 2023 jadi Sejarah Baru Olahraga Indonesia
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya ingin menyosialisasikan bahwa Indonesia tengah bersiap menjadi tuan rumah AWBG 2023 lewat momentum G20.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia melalui delegasi head of states yang hadir bahwa peran Indonesia yang mengusung tema 'Recover Together, Recover Stonger' bukan sekadar bahasan yang diangkat saat ini saja, tetapi kita resapi dan kita jalankan secara nyata," kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta, saat konfrensi pers Promosi 2and ANOC World Beach Games Bali 2023 melalui virtual Zoom, Minggu (13/11).
Okto menjelaskan, sosialisasi AWBG Bali penting dilakukan untuk meningkatkan awareness negara lain agar dapat kembali datang ke Bali. Sebab, penyelenggaraan AWBG Bali mampu membawa dampak positif, baik dari sisi ekonomi, pariwisata, serta olahraga.
Okto menilai hal tersebut yang dibawa dalam Presidensi G20. Terlebih G20 tahun ini mengusung tiga topik utama, yakni penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.
"Kontribusi olahraga menjadi penting, karena penguatan kesehatan global menjadi hal utama. Dalam situasi pandemi yang kita rasakan beberapa tahun terakhir membawa dampak besar bagi kita, tak cuma di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Kita tahu, salah satu cara meningkatkan imunitas kesehatan, salah satunya dengan berolahraga karena tak cuma memberikan dampak kesehatan fisik tetapi juga terhadap kesehatan mental," ujar Okto.
Baca Juga:
World Beach Games Bali Jadi Penyemangat Olahraga Indonesia
Saat ini, Okto menilai dunia juga memandang olahraga tak sekadar menjadi hiburan dan permainan semata. Lebih dari itu, olahraga adalah alat untuk mendukung rencana aksi global. Hal ini pun sudah ditunjukkan sejak tahun lalu pada G20 di Roma, yakni olahraga sudah dipandang sebagai simbol ketahanan umat manusia dengan adanya Olimpiade Musim Panas Tokyo dan juga Olimpiade Musim Dingin Beijing.
"Sebab, semua orang berlomba-lomba untuk melakukan aktivitas olahraga, untuk sehat, dan meningkatkan prestasi olahraganya. Dengan momentum AWBG ini kami ingin menggelorakan lagi dan olahraga dan prestasi olahraga di Indonesia. Sekaligus memperkenalkan bahwa Bali, The Island of God, sudah terbuka," ungkapnya.
Indonesia sendiri menjadi tuan rumah edisi kedua ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 pada 5-12 Agustus di Bali. Ajang tersebut akan mempertandingkan 14 cabang olahraga, yaitu aquathlon, bola tangan pantai, sepak bola pantai, tenis pantai, voli pantai 4x4, polo air pantai, gulat pantai, karate disiplin kata perorangan, selancar layang, serta renang perairan terbuka 5km, basket 3x3, beach sprint rowing, surfing, dan airbadminton. (Asp)
Baca Juga:
Petinggi Olahraga Dunia Siap Hadir di 2nd ANOC World Beach Games Bali
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025