Ketua MUI Terima Masukan Habib Rizieq Soal Fatwa Penistaan Agama


Ketua MUI KH.Ma'ruf Amin. (MP/Rizki Fitrianto)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin enggan memaparkan tafsiran Surat Al-Maidah 51, saat menjadi saksi dalam sidang kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa(31/1). Karena, menurut Ma'ruf, sudah ada ahli agama yang tahu dan bisa menjelaskan terkait Surat Al Maidah 51 tersebut.
Dalam kasus yang menyeret Ahok sebagai terdakwa penistaan agama ini, kata Ma'ruf, MUI hanya mempermasalahkan pernyataan Ahok yang memposisikan Al-Quran sebagai alat pembohongan.
"Kami tidak bahas isi Al Maidah dan tafsir Al Maidah. Yang kami bahas hanya ucapnya saja, ucapan Ahok sama saja memposisikan Al Quran sebagai alat kebohongan," ujar Ma'ruf Amin dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Saat dicecar pertanyaan oleh kuasa hukum Ahok, terkait hubungannya dengan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, M'aruf Amin mengaku pernah melakukan pertemuan dengan Rizieq. Alasan pertemuan tersebut, kata Ma'ruf, karena pimpinan FPI itu dianggap menguasai agama Islam lantaran pernah sekolah di Arab Saudi.
"Karena kita anggap beliau menguasai (agama), beliau itu dari S1 Saudi, S2, S3 Malaysia. Enggak perlu (Ruzieq) kita beri arahan karena dia menguasai," kata Ma'ruf.
Namun demikian, kata Ma'ruf, penunjukan Rizieq sebagai salah satu ahli MUI untuk membahas kasus Ahok, dilakukan oleh salah satu Ketua MUI bukan oleh dirinya. "Rasanya saya tidak (tanda tangan penunjukkan Rizieq). Tapi salah satu ketua MUI (yang tanda tangan)," ucapnya.
Perlu diketahui, selain Ma,ruf, ada empat saksi lainnya yang akan dimintai keterangan pada sidang hari ini. Keempat saksi tersebut adalah Ibnu Baskoro, Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar, nelayan Pulau Panggang Jaenudin alias Panel bin Adim dan nelayan bernama Sahbudin alias Deni.
Bagikan
Berita Terkait
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional

Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina

Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka

Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis

Wapres Ma'ruf Amin Resmi Buka Gelaran GIIAS 2024

Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat

Pesan Beserta Harapan Presiden dan Wapres di Hari Raya Waisak 2024
