Ketua DPRD DKI Salahkan Anies Imbas Kebakaran Depo Plumpang


Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
MerahPutih.com - Keputusan gubernur era Anies Baswedan menerbitkan surat izin mendirikan bangunan (IMB) di kawasan Tanah Merah atau masyarakat bantaran depo Pertamina, Koja, Jakarta Utara dinilai keliru.
Pangkalnya, masyarakat makin senang menempati kawasan bahaya di sekitar depo Pertamina Plumpang, lantaran mendapat izin resmi dari pemerintah daerah (Pemda) DKI.
Baca Juga:
Korban Luka Kebakaran Depo Plumpang yang Dirawat di RS Bertambah
"Ya masalahnya di situ (Anies terbitkan IMB warga Tanah Merah)," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, Selasa (7/3).
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, menurut Prasetyo, sudah seharusnya warga yang berdomisili di lokasi itu dipindahkan dari zona bahaya depo Pertamina Plumpang ke tempat yang lebih aman.
"Ya harusnya kan apa namanya memang itu kan tempat yang seharusnya (tidak ditempati) oleh masyarakat," paparnya.
Baca Juga:
Komisi VI DPR bakal Bentuk Panja Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Padahal, kader PDI Perjuangan ini menuturkan, gubernur era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah memperingatkan Anies untuk tidak membuat janji politik Anies saat kampaye yang ingin membebaskan warga Tanah Merah dari sengketa.
"Apa yang diwanti-wanti Pak Ahok itu kejadian sekarang," terangnya.
Lebih lanjut lagi, Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat mesti hadir untuk menghadirkan winwin solution bagi masyarakat dan juga Pertamina yang memiliki depo Plumpang tersebut.
"Yang jelas pemerintah harus ada di situ, ada kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Itu aja," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
214 Warga Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina, Korban Jiwa Tembus 18 Orang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Meninggal Setelah Sempat Dirawat Hampir Sebulan

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
