Ketiga Saksi Nyatakan Video Kaesang Tidak Memenuhi Unsur Pidana

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 08 Juli 2017
Ketiga Saksi Nyatakan Video Kaesang Tidak Memenuhi Unsur Pidana

Kaesang Pangarep. (Screenshot Youtube)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Polres Metro Bekasi Kota menghadirkan tiga saksi dalam gelar perkara dugaan ujaran kebencian berdasarkan SARA dan penistaan agama, yang menyeret putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep sebagai terlapor. Ketiga orang saksi ahli yang dihadirkan menyatakan vlog Kaesang tidak mengandung unsur pidana.

"Semua bilang tidak ada unsur pidananya di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (8/7).

Dalam waktu dekat, Polres Metro Bekasi Kota juga akan mengumumkan secara resmi mengenai status perkara yang dilaporkan oleh Muhammad Hidayat, warga Bekasi.

"Nanti hari Senin (10/7) baru akan mengeluarkan keputusan," pungkas Argo.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara kedua. Sebelumnya, penyidik telah berusaha meminta keterangan dari Hidayat sebagai pelapor. Namun, hingga kini Hidayat tak kunjung datang.

"Dia juga tidak memberikan barang flash disk atau cd sebagai barang bukti yang dituduhkan. Nah di situ, tapi tidak masalah kita buat berita acara kalau yang bersangkutan tidak mau kita mintai keterangan," jelas Argo.

Sebelumnya, Hidayat membuat laporan polisi (LP) terhadap Kaesang Pangarep pada tanggal 2 Juli 2017. Dalam kronologi laporannya, pelapor menyertakan kata-kata dari Kaesang yang diduga jadi pokok persoalan dan di-upload di Youtube.

Kata-kata itu: 'Mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan, gak mau mensalatkan padahal sesama muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin, apaan coba, dasar ndeso.'

Merahputih.com mencoba menelusuri video yang dijadikan dasar laporan oleh Hidayat di laman Youtube. Dalam sebuah video yang di-upload pada 27 Mei 2017, ditemukan video milik Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Jokowi.

Video berdurasi 2 menit 41 detik itu memperlihatian Kaesang tengah duduk mengenakan kaos oblong dengan memakai topi. Di awal video, Kaesang menyinggung adanya oknum yang sukanya meminta-minta proyek ke pemerintah. Setelah itu, Kaesang menyinggung pentingnya menjaga generasi muda dari hal-hal negatif. Di sela-sela Kaesang berbicara, terselip beberapa video memperlihatkan adanya aksi unjuk rasa.

Berikut adalah transkrip utuh ucapan Kaesang dalam video berdurasi 2 menit 41 detik:

'Ini adalah salah satu contoh, seberapa buruknya generasi masa depan kita. Lihat saja... (Tiba-tiba muncul video beresolusi kecil yang menampilkan anak-anak tengah berdemo dan berteriak 'bunuh, bunuh, bunuh si Ahok. Bunuh si Ahok sekarang juga').

Di sini aku bukannya membela Pak Ahok. Tapi aku di sini mempertanyakan, kenapa anak seumur mereka bisa begitu? Sangat disayangkan kenapa anak kecil seperti mereka itu udah belajar menyebarkan kebencian? Apaan coba itu? dasar n**** (sensor). Ini ajarannya siapa coba? dasar n**** (sensor).

Ndak jelas banget. Ya kali ngajarin ke anak-anak untuk mengintimidasi dan meneror orang lain. Mereka adalah bibit-bibit penerus bangsa kita. Jangan sampai kita itu kecolongan dan kehilangan generasi terbaik yang kita punya.

Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita tuh harus kerja sama. Iya kerja sama. Bukan malah saling menjelek-jelekan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan orang lain. Apalagi ada kemarin itu, apa namanya, yang enggak mau mensalatkan padahal sesama muslim, karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar n**** (sensor). Kita itu Indonesia, kita itu hidup dalam perbedaan. Salam Kecebong.' (Ayp)

Baca juga berita lain terkait di: Pelapor Kaesang Pernah Tersandung Pelanggaran UU ITE dan SARA

#Muhammad Hidayat Siregar #Kaesang Pangarep
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali viral di media sosial.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Indonesia
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Pemilihan Raya disebut menjadikan PSI lebih demokratis lagi sebagai ‘Partai Terbuka’ ke depannya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Indonesia
Raup 65,28 Persen Suara, Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI
Kaesang dalam sambutan perdana sebagai ketum PSI ini langsung meminta maaf gagal membawa partai masuk Senayan pada Pemilu 2024.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Raup 65,28 Persen Suara, Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI
Indonesia
Jeffrie Geovanie Buka Kongres PSI, Ceritakan Sempat Minta Nama dan Logo Partai dari Jokowi
Namun, Jeffrie menolak ide tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Jeffrie Geovanie Buka Kongres PSI, Ceritakan Sempat Minta Nama dan Logo Partai dari Jokowi
Indonesia
Kaesang Diarak Ribuan Suporter ke Lokasi Kongres PSI, Bawa Bekal Restu Jokowi
Ribuan pendukung Kesang berbaju putih celana hitam sudah memadati kediaman Jokowi sejak pukul 08.00 WIB.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kaesang Diarak Ribuan Suporter ke Lokasi Kongres PSI, Bawa Bekal Restu Jokowi
Indonesia
Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina PSI, Kaesang: Jangan Berandai-andai
Rencananya, Jokowi disahkan sebagai Dewan Pembina di Kongres PSI pertama di Solo pada 19 sampai 20 Juli.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina PSI, Kaesang: Jangan Berandai-andai
Indonesia
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
PSI mengumumkan 187.306 orang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Raya PSI. Tim Data Centre DPP PSI telah melakukan verifikasi sejak Mei lalu dengan mengirim pesan WhatsApp.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
Indonesia
Sudah Yakinkan Jokowi dan Resmi Mendaftar Ketua Umum, Kaesang Optimistis Bawa PSI Masuk DPR
Kaesang juga janji perbanyak lagi kepala daerah dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Frengky Aruan - Minggu, 22 Juni 2025
Sudah Yakinkan Jokowi dan Resmi Mendaftar Ketua Umum, Kaesang Optimistis Bawa PSI Masuk DPR
Bagikan