Ketidakpastian Rencana Kenaikan Suku Bunga The Fed Picu Depresiasi Rupiah


Teller BNI merapikan lembaran mata uang rupiah dan dolar Amerika di Jakarta, Rabu (15/4). (Foto Antara/Puspa Perwitasari)
MerahPutih, Keuangan-Laju rupiah kian terus melemah mendekati Rp14.300 per dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di pasar spot terus tertekan oleh penguatan dolar.
Pada Selasa (8/9), berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) mata rupiah terhadap dolar AS berada di posisi Rp14.285 per dolar AS melemah dibandingkan sebelumnya, Rp14.234 per dolar AS. BI mematok kurs beli Rp14.163 per dollar AS sedangkan kurs jual Rp14.305 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan nilai tukar rupiah kembali melemah mengikuti pelemahan mata uang lain terhadap dolar AS di pasar global bersama ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga The Federal Reserve (Bank Sentral Amerika Serikat).
"Ketidakpastian kenaikan suku bunga the Fed menjadi salah satu pendorong nilai tukar rupiah kembali mengalami depresiasi terhadap dolar AS," katanya seperti dikutip Antara.
Selain itu, dia mengatakan, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih melambat juga menambah sentimen negatif terhadap rupiah. Melambatnya perekonomian Indonesia mendorong aliran dana asing keluar dari pasar keuangan di dalam negeri.
Rangga menambahkan, tanpa intervensi BI mata uang rupiah akan semakin tertekan lebih dalam. "Apalagi harga komoditas dunia saat ini turun," katanya. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penutupan Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Anjlok Dipicu Pidato Hawkish The Fed

Target Inflasi AS 2% Tercapai, The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin

Sri Mulyani Sudah Siapkan Langkah Antisipasi The Fed Pangkas Suku Bunga

Rupiah Tergelincir 25 Poin Akibat Sinyal Kuat Pemotong Suku Bunga AS

Grup LockBit 3.0 Bobol Data The Fed Kuasai 33 TB Data Perbankan AS

Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat

Lawan Inflasi, The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga ke-11

COVID-19 Disebut Tidak Lagi Bikin Ekonomi Terpuruk

Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
