Ketegangan 2 Hari Penjinakan Bom Perang Dunia di Dresden, 9.000 Warga Dievakuasi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 25 Mei 2018
Ketegangan 2 Hari Penjinakan Bom Perang Dunia di Dresden, 9.000 Warga Dievakuasi

Petugas Pemadam Jerman membersihkan puing-puing sisa penjinakan bom bekas Perang Dunia II di Kota Dresden. Foto:Welingelichte Kringen

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Proses penjinakan bom peninggalan Perang Dunia II di Kota Dresden Jerman memicu suasana yang sangat mencekam. Sebanyak 9.000 warga kota terpaksa harus diungsikan dalam proses yang berlangsung selama dua hari.

Awalnya bom udara yang sudah berkarat itu ditemukan di proyek konstruksi di ibu kota negara bagian Saxony, di Sungai Elba, yang dihujani bom saat akhir PD II, pada Selasa (22/5) lalu. Tim khusus penjinak bom Kepolisian Jerman langsung diterjunkan ke lokasi. Media lokal Jerman dilansir Antara, menyebutkan proses penjinakan berlangsung rumit dan memakan waktu hingga hari berikutnya.

Dresden bom
Tim Penjinak Bom Kepolisian Jerman. Foto: Deutsche Welle/DPA

Kepanikan mulai muncul saat Rabu (23/5) malam. Operasi penjinakan berjalan rumit karena api menyala saat tim meledakkan sumbu bom. Ketika itu kepolisian berhasil meledakkan pemicunya, tetapi mengakibatkan beberapa material yang disimpan didekatnya untuk membantu meredam gelombang ledakan terbakar.

Tim penjinak pun terpaksa menjauh dari lokasi selama beberapa hingga api dipadamkan. Kejadian tidak terduga itu juga menyebabkan evakuasi massal di kota Dresden. Kepolisian terpaksa mengungsikan sekitar 9.000 warga Kota Dresden ke luar radius ledakan bom tua seberat 250 kilogram itu.

dresden
Kondisi Kota Dresden Jerman saat Perang Dunia II. Foto: Wikipedia

Api yang membara baru bisa benar-benar pada keesokan harinya Kamis (24/5). Siang harinya, kendaraan berat berlapis baja berhasil membersihkan puing hangus dan bekas sisa-sisa ledakan bom. Untuknya, tidak ada yang terluka selama operasi penjinakan bom itu.

Akhirnya, polisi mengizinkan warga yang jumlahnya hampir 9.000 wargak kembali ke rumahnya masing-masing. Banyaknya warga yang terpaksa harus diungsikan tidak lepas karena lokasi penemuan bom bekas perang dunia itu berada di dekat panti jompo dan rumah sakit yang terletak di distrik dekat stasiun kereta api pusat Dresden. (*)

#Jerman #Perang Dunia II
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Olahraga
Trauma 2 Kali Gagal di Fase Grup, Jerman Tolak Label Curacao Lawan Enteng
Secara historis, Jerman juara empat kali Piala Dunia diprediksi lolos dengan mudah dari Grup E saat melawan Curacao, Pantai Gading, dan Ekuador
Wisnu Cipto - Minggu, 07 Desember 2025
Trauma 2 Kali Gagal di Fase Grup, Jerman Tolak Label Curacao Lawan Enteng
Indonesia
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Pertemuan ini jadi bagian upaya diplomasi pembangunan yang bertujuan memperluas jejaring internasional Jakarta, khususnya dalam tata kelola digital, inovasi perkotaan, dan pengembangan mobilitas berkelanjutan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Olahraga
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Meski sejak awal pertandingan, Nagelsmann sedikit kecewa dengan ketajaman serangan Jerman di menit-menit awal babak pertama.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Olahraga
Sukses Balas Dendam, Jerman Tampil Menggila Gilas Slovakia 6-0 Lolos Piala Dunia
Jerman menggilas Slovakia dengan skor telak 6-0, sekaligus membalas kekalahan mereka di laga pertemuan pertama pada 5 September lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Sukses Balas Dendam, Jerman Tampil Menggila Gilas Slovakia 6-0 Lolos Piala Dunia
Dunia
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Para ahli FLI memperingatkan skala penyebaran bisa menyamai musim dingin 2020–2021, ketika lebih dari dua juta unggas mati akibat flu burung di Jerman
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Juara Dunia Argentina kembali menempati posisi kedua dalam ranking dunia FIFA setelah jeda pertandingan internasional pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Dunia
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dalam sebuah rekaman video terlihat beberapa petugas pemadam dan penyelamat sedang berusaha menyelamatkan para penumpang di gerbong-gerbong yang tergelincir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Indonesia
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Indonesia
Gali Tangki Septik, Pengungsi Gunung Lewotobi Temukan 393 Peluru dan 16 Granat Aktif
Ratusan peluru dan 16 buah granat aktif ditemukan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Gali Tangki Septik, Pengungsi Gunung Lewotobi Temukan 393 Peluru dan 16 Granat Aktif
Bagikan