Ketangguhan Desainer Indonesia Sajikan Modest Fashion di Panggung Dunia

INDUSTRI modest fashion Tanah Air menjadi kiblat fesyen dunia. Ada berbagai faktor yang melatarbelakangi hal tersebut. Selain karena mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Muslim, kekayaan budaya di Indonesia membuat penampilan etnik pada busana modest Indonesia begitu memikat dunia.

Sejumlah nama desainer tanah air pun berkibar di mancanegara. Salah satunya adalah brand VIVIZUBEDI. Brand fesyen yang diprakarsai oleh sang desainer Vivi Mar'i Zubedi melebarkan sayap dengan merambah pasar internasional. VIVIZUBEDI membuka cabang di Riyadh, Arab Saudi pada 2019.

Di pusat denyut agama Islam ini, desain-desain VIVIZUBEDI amat digemari. Most-wanted item yang paling dicari adalah abaya dengan set lengkap hijab, ciput, dan belt bermotif senada. CEO & Desainer VIVIZUBEDI, Vivi Mar’i Zubedi mengatakan desain-desainnya tampil beda dibanding abaya-abaya lokal.

Baca juga:

Hadiri Premieres 'James Bond No Time to Die', Kate Middleton Gemerlap

“Kalau abaya di Saudi itu kan umumnya satu warna saja. Nah, inovasi VIVIZUBEDI ini begitu unik karena satu set lengkap dengan motif yang sama. Selain itu juga kita menghadirkan detail-detail embroidery, VZ monogram, tapi bentuknya tetap abaya, secara syariat juga memenuhi, sehingga respon pasar sangat luar biasa,” kata Vivi tentang store yang dibuka tersebut.

Tak puas sampai di situ, selanjutnya Vivi Mar’i Zubedi kembali berekspansi ke Australia. Hadir dalam online platform allgoodjourney.com.au, pecinta modest fashion Australia bisa memperoleh produk VIVIZUBEDI di ujung jari mulai 2020 lalu.

Lain di Saudi, lain lagi di Australia. Di Negeri Kangguru, scarf VIVIZUBEDI yang selalu dinanti. Warga Australia jatuh cinta pada ragam desain dan motif atraktif scarf VIVIZUBEDI yang cantik. Kini, Vivi optimistis terus menduniakan modest fashion Nusantara.

Semangat VIVIZUBEDI memperkenalkan modest fashion Indonesia ke kancah internasional tak lain karena besarnya potensi fesyen muslim Tanah Air. Menurut Vivi, Indonesia layak menjadi kiblat modest fashion Muslim dunia. Namun siapa sangka bahwa perjalanan Vivi tidak selalu mulus. Sebagai seorang desainer kelas dunia, bisnis yang dibangunnya pada 2010 tersebut diwarnai jatuh bangun. Dirinya pun mengaku bahwa ia sempat menyerah di tahun 2014 karena banyaknya pengalaman baru diluar ekspektasinya saat menjalani perusahaan.

"Pada waktu itu saya sudah tidak ada modal banyak untuk meneruskan perusahaan ini, semua properti saya jual, pegawai saya berhentikan dan perusahaan saya tutup. Lalu ada sedikit uang tersisa dari perjalanan bisnis saya selama ini, saya iseng membuat produk persembahan terakhir saya (pada waktu itu) yaitu produk yang saya beri judul “Makkah Madinah Jannah. Ternyata takdir keberuntungan dari Allah menghampiri saya ketika saya memutuskan untuk menyerah," tuturnya mengisahkan.

Baca juga:

Berpakaian Mirip Dinosaurus, 'Jurassic World' Sindir Tyra Banks

Karya 'terakhirnya' tersebut ia sablon disebuah dress polos dan dijual secara cuma-cuma. Tidak disangka, justru produk terakhir tersebut menjadi produk pertamanya dalam perjalanan hingga saat ini. "Bermula dari produk tersebut yang tembus terjual puluhan ribu pcs hingga ekspor ke beberapa negara mengembalikan modal saya untuk saya bangun kembali perusahaan saya hingga saat ini," jelasnya.

Sukses menembus pasar global tentu membutuhkan kiat-kiat tersendiri. Apalagi jika produk yang ditawarkan adalah modest fashion. "Saat saya membawa modest fashion ke international tantangannya adalah membangun awareness tentang modest fashion itu sendiri. Pengertian modest itu sangat luas, bukan hanya di Indonesia tapi orang luar juga mengenakan. Dan kalau modest itu artinya tertutup dan sopan, itu yang harus terus digaungkan," urainya. Selain itu, strategi Vivi adalah memastikan produknya sesuai dengan permintaan pasar dan menjawab kebutuhan.

Lebih jauh Vivi mengatakan bahwa DNA brand juga harus kuat dan konsisten. Sehingga menghasilkan produk yang unik dan tidak pasaran. “Kalau sudah seperti ini, Bismillah tinggal jalan dengan penuh keyakinan untuk #StrengthenLocalModest,” kata Vivi.

Ketika membawa karyanya ke panggung dunia, Vivi mengatakan bahwa masyarakat dunia begitu excited dengan produk Indonesia.

"Proses pembuatan yang handmade dan tradisional begitu mereka kagumi karena kalau di luar kan semuanya sudah dibuat dengan mesin, serba otomatis, sedangkan kerajinan kita memiliki craftsmanship yang tinggi. Berdasarkan pengalaman saya, mereka sangat apresiatif dengan karya-karya Indonesia karena unsur-unsur ini,” lanjutnya Vivi.

Sebelum melanglang buana, VIVIZUBEDI telah memiliki fondasi yang solid di negeri sendiri. Vivi telah berhasil #StrengthenLocalModest dengan membuka 9 cabang butik yang tersebar di seluruh Indonesia: Aceh, Medan, Padang, Banjarbaru, Jambi, Samarinda, Makassar, Bukittinggi, dan Jakarta. (Avia)

Baca juga:

4 Model Celana Jeans Terbaik Untuk Perempuan Bertubuh Mungil