Ketahui Ciri-ciri Lipoma, Tumor Jinak dari Jaringan Lemak

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 18 Oktober 2024
Ketahui Ciri-ciri Lipoma, Tumor Jinak dari Jaringan Lemak

Ciri-ciri Lipoma, tumor jinak dari jaringan lemak. (Foto: Unsplash/Mulyadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lipoma merupakan tumor jinak yang terbentuk dari jaringan lemak. Tumor ini umumnya tumbuh secara lambat dan dapat muncul di mana saja di tubuh, meskipun sering kali ditemukan di area seperti punggung, lengan, paha, dan leher.

Biasanya, lipoma tidak berbahaya dan tidak bersifat kanker, tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau kekhawatiran estetika bagi beberapa orang.

Baca juga:

Biograph Vision Quadra Bantu Deteksi Dini Kanker, Hasil Diagnosa Rinci dan Akurat

Gejala Lipoma

Gejala lipoma
Gejala lipoma. Foto: Unsplash/National Cancer Institute

Mengutip dari Alodokter, Lipoma umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Bentuk dan Ukuran

Lipoma umumnya berbentuk bulat atau oval, dan bisa berukuran kecil hingga besar. Kebanyakan lipoma berukuran antara 1 hingga 5 cm, tetapi ada yang bisa lebih besar.

2. Tekstur

Tumor ini terasa lembut dan dapat digerakkan di bawah kulit saat disentuh. Ini adalah salah satu ciri khas yang membedakan lipoma dari tumor lainnya.

3. Nyeri

Sebagian besar lipoma tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika lipoma menekan saraf atau jaringan di sekitarnya, bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri.

4. Tidak Berubah

Lipoma biasanya tidak menunjukkan perubahan yang signifikan seiring waktu, meskipun bisa tumbuh sedikit.

Baca juga:

5 Gejala Bipolar yang Perlu Diketahui dan Cara Penanganannya

Penyebab Lipoma

Penyebab lipoma
Penyebab lipoma. Foto: Unsplash/National Cancer Institute

Penyebab pasti lipoma belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang diyakini berkontribusi terhadap pembentukannya:

1. Faktor Genetik

Ada kecenderungan genetik dalam perkembangan lipoma. Jika anggota keluarga memiliki lipoma, kemungkinan seseorang untuk mengembangkannya juga meningkat.

2. Usia

Lipoma lebih umum terjadi pada orang dewasa berusia antara 40 hingga 60 tahun, meskipun dapat muncul pada usia yang lebih muda.

Baca juga:

3 Penyebab Rambut Rontok pada Perempuan, Bisa Diatasi Gak Sih?

3. Trauma atau Cedera

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cedera atau trauma pada area tertentu bisa menjadi pemicu terbentuknya lipoma, meskipun hubungan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

4. Obesitas

Meskipun tidak secara langsung menjadi penyebab, obesitas dapat meningkatkan risiko terbentuknya lipoma.
Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti sindrom Gardner dan lipomatosis, dapat meningkatkan kecenderungan seseorang untuk mengembangkan lipoma. (far)

#Tumor #Kesehatan #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Dunia
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Tubuh Biden disebutkan merespons positif terapi radiasi dan hormon yang dijalani.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Bagikan