Kesan Opick tentang Warga Palestina

Rina GarminaRina Garmina - Kamis, 04 Januari 2018
Kesan Opick tentang Warga Palestina

Opick. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AUNUR Rofiq Lil Firdaus atau Opick belum lama kembali dari menyalurkan bantuan untuk warga Palestina yang mengungsi di tiga perbatasan Palestina. Sebagai duta kemanusiaan, Opick berangkat Desember kemarin ke Suriah, Lebanon dan Turki.

Dia menyalurkan bantuan untuk para pengungsi bersama 14 orang duta kemanusiaan, termasuk Melly Goeslaw.

Pria kelahiran Jember ini memang bukan pertama kalinya membantu korban perang Palestina. Dan tindakannya itu tak luput dari komentar miring orang.

"Setelah saya ke sana (perbatasan Palestina) ada beberapa orang nanya, Mas Opick kok bantu Palestina terus?" paparnya di Kawasan Otista, Jakarta Timur.

Sebagian orang menanyakan mengapa ia tidak membantu rakyat Indonesia yang miskin. Akan tetapi Opick menyangkal tidak pernah memberikan bantuan untuk Indonesia. Hanya saja banyak orang yang tidak mengetahuinya.

"Di Indonesia sudah (memberikan bantuan)," terangnya.

Melanjutkan kisah perjalanannya ke Palestina, Opick mengaku iba dengan para pengungsi. Sebab makan menjadi hal yang “mahal” bagi korban Palestina.

"Mereka gak ada, gak ada persiapan makan pagi, siang dan malem. Untuk makan aja susah belum yg lain-lain," ujarnya.

Konflik antara Palestina dan Israel memang berlangsung sejak lama. Banyak pihak sensitif karena konflik ini disebut membawa kepentingan agama.

Opick pun tidak sepakat dengan hal ini. Menurutnya peperangan yang terjadi tidak disangkutpautkan dengan urusan agama.

"Kta gak usah ngomong agama. Ini kemanusiaan," ujarnya lagi.

Berangkat dari fenomena ini Opick mengajak para warga Indonesia bersyukur. Segala hal mudah didapat di negara damai seperti Indonesia.

Untuk itu Opick tidak lupa memberi apresiasi kepada korban perang Palestina. Meski diselimuti duka, mereka dapat bertahan hidup dan masih bisa tersenyum.

"Ada kesan luar biasa mereka itu (warga Palestina) survive," pungkasnya. (Ikh)

Baca juga kisah mengharukan Melly Goeslaw saat akan terbang ke Palestina pada artikel Terbang ke Palestina, Melly Goeslaw Berlinang Air Mata.

#Palestina #Melly Goeslaw #Opick
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Bagikan