Kesalahan Perawatan Kulit Wajah yang Membuat Pori-pori Membesar

MINYAK berlebih, sel kulit mati, kotoran, dan bakteri dapat menyumbat pori-pori. Bahkan, pori-pori juga bisa terlihat tampak lebih besar. Tentunya ini membuat kamu kaum Hawa menjadi tidak percaya diri.

Merawat wajah kamu sangat penting, tetapi terkadang itu membuat kamu terobsesi. Padahal, terlalu banyak perawatan yang tidak baik dan beberapa rutinitas dan kebiasaan kecantikan sehari-hari merusak pori-pori kita lebih daripada faktor eksternal apa pun.

Baca juga:

Cantik, 'Skin Care' Emma Watson Tak Sampai Rp100 ribu!

Dilansir dari laman brightside.me, berikut lima kesalahan perawatan kulit yang malah membuat pori-pori kamu tampak lebih besar:

1. Sering menggunakan kertas penyerap minyak

Kertas penyerap minyak dapat menjadi penghemat situasi selama hari-hari panas ketika kulit kita cenderung menjadi lebih berminyak dan berkeringat. Padahal, menggunakannya berulang kali akan lebih merugikan, kulit menjadi rusak. Pada kenyataannya, lapisan minyak yang tipis diperlukan untuk kulit. Dengan menghilangkannya secara konstan, ini malah menyebabkan pori-pori tersumbat dan memperbesarnya.

2. Mengupas komedo atau jerawat secara paksa

Mungkin kamu tidak sabar dan greget ingin menekan atau mengupas jerawat atau komedo. Itu memang bisa jika sudah waktunya, tetapi harus dilakukan dengan aman. Jerawat yang menyembul menandakan terdapatnya bakteri di sana. Jika kamu memaksa jerawat untuk meletus yang belum siap diekstraksi, itu berarti kamu membiarkan bakteri masuk ke lapisan dalam kulit. Ini dapat membuat situasi lebih buruk karena iritasi akan menyebar, menghasilkan pori-pori dan bekas luka membesar.

3. Terlalu sering Eksfoliasi wajah

Eksfoliasi wajah adalah salah satu cara untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Selain itu, eksfoliasi juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit, menyamarkan kerutan halus, menghilangkan kotoran dan minyak berlebih, serta mencegah pori-pori tersumbat.

Tindakan sederhana tersebut menyegarkan dan dapat membuat pori-pori kamu tampak lebih kecil. Namun, kamu hanya perlu melakukannya 1-2 kali per minggu. Eksdoliasi yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering dan membuka pori-pori tanpa lapisan minyak alami, sehingga akan menyerap debu dari sekitarnya. Ini akan membuat pori-pori kamu lebih besar.

Baca juga:

Simpel dan Ramah Lingkungan, Inilah Tren Skin Care di 2020

Lalu, mencuci wajah lebih dari 2 kali sehari akan menghilangkan lapisan minyak alami. Kulit itu sensitif terhadap debu dan kotoran luar, yang dapat menyebabkan peradangan dan jerawat.

4. Membiarkan kulit kering

Wajah dengan minyak berlebih memang tidak baik, begitu pula jika kulit kering. Maka, dibutuhkan sedikit minyak alami untuk kulit agar tetap sehat. Kulit kering menyebabkan keriput dan membuat kamu tampak lebih tua. Selain itu, kulit kering menyebabkan pori-pori menjadi rata dan terlihat lebih besar. Untungnya, kulit kering mudah untuk dicegah. Kamu bisa pilih tonik yang baik dan pelembap untuk jenis kulit kamu, lalu oleskan pada wajah setiap hari.

5. Merias wajah terlalu sering

Yup, apapun yang berlebih memang tidak baik, seperti halnya merias wajah atau make up. Pada siang hari, riasan wajah kamu secara alami akan pudar menghilang. Memang tidak ada salahnya melakukan retouching sedikit, tetapi kamu tidak harus melakukannya dengan fanatik. Kulit kamu menghasilkan minyak. Terus-menerus memberi kulit dengan bedak, akan membuat lapisan minyak, kotoran, dan riasan atau make up menjadi terkumpul. Tindakan ini tentu menyebabkan jerawat bertambah.

Jadi, jangan terlalu berlebihan ya dalam merawat wajah, supaya kecantikanmu tidak pudar! (arb)

Baca juga:

Cantik dan 'Glowing' yang Tak Mahal