Kerumunan Jokowi di NTT Tak Disengaja, NasDem: Tidak Boleh Berprasangka Buruk ke Rakyat

Kunjungan kerja Jokowi. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk kerja. Bukan untuk mengumpulkan massa.
Ketika warga ramai berkumpul menyambut kedatangan Presiden di Maumere, NTT, itu bukan kehendak Jokowi dan sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dalam kerumunan yang terjadi.
"Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya," ujar Irma, dalam keterangannya, Jumat (26/2).
Baca Juga
Video Jokowi Berada di Tengah-Tengah Kerumunan Massa Viral, Ini Klarifikasi Istana
Menurut dia, kerumunan massa di Maumere berbeda dengan kerumunan massa pada acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.
"Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan," jelas dia.
Meski demikian, protokol presiden dan protokol pemerintah daerah sebaiknya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting pada era pandemi, mengingat kerumunan berlebihan bisa membahayakan.
Tahukah anda Pak @jokowi;
— ???????????????????????????? ???????????????????????????????????????????? ???????????????????? (@IB_FPI) February 23, 2021
Gara² kerumunan; bisa dikuntit, 6 pengawalnya dibunuh, pelakunya di ikat borgol, lalu di penjara, organisasinya dibubarkan, Rekeningnya dibekukan, para petingginya ditahan.
Anda presiden. Knp bangga melanggar Protokol Kesehatan? pic.twitter.com/A37cCyv0r5
Namun, mantan anggota Komisi IX DPR itu menilai tidak tepat juga apabila masalah itu sampai dilaporkan ke polisi. Irma mengatakan bahwa Jokowi sampai melambaikan tangan lewat jendela atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat.
"Kunjungan Presiden adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol," kata Irma.
Baca Juga:
Presiden Jokowi pada hari Selasa (23/2) berkunjung ke NTT untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka setelah meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
