Kerja Sampingan yang Bakal Menyita Waktu


Pekerjaan utama jangan pernah kalah dengan pekerjaan sampingan. (Foto: Pixabay/rawpixel)
SALAH satu cara untuk meningkatkan finansial dengan mencari kerja sampingan. Ini hal yang umumnya dilakukan oleh para pekerja yang merasa gajinya belum mencukupi kebutuhannya. Biasanya, kerja sampingan yang dilakukan berhubungan dengan hobi atau sesuatu yang sifatnya lebih ringan.
Sayangnya kerja sampingan terkadang membuat seseorang kesulitan untuk membagi waktu atau bahkan mengabaikan perkejaan utama. Perlunya melakukan pengelolaan waktu yang baik.
Baca Juga:
Asyik Banyak 'Long Weekend' di Tahun 2020, Catat Nih Tanggalnya!
1. Kelola waktu

Melakukan dua pekerjaan sekaligus bukanlah hal yang mudah. Kamu akan memakan banyak waktu untuk menyelesaikkan kedua pekerjaan tersebut. Jangan gunakan waktu di pekerjaan utama untuk mengerjakan proyek sampingan. Caranya, cobalah bangun lebih pagi untuk mulai mengerjakan proyek sampingan. Kamu juga bisa menggunakan waktu akhir pekan agar proyek tersebut selesai dengan maksimal. Buat juga daftar pekerjaan harian secara teratur setiap minggunya. Misalnya, kamu tidak bisa menyelesaikan pekerjaan pada hari ini, maka kamu bisa menyelesaikan di hari berikutnya. Jadwal ini berlaku untuk pekerjaan utama maupun sampingan.
2. Istirahat penting

Ingat, isitrahat itu penting. Banyak orang yang bekerja mencari uang sehingga melupakan kesehatan dirinya sendiri. Jika pikiranmu sudah berat, jangan lupa untuk melakukan kegiatan yang bisa menyegarkan pikiran. Seperti berenang, nongkrong bersama teman-teman, pergi ke bioskop, atau berdiam diri di rumah. Uang memang penting. Tapi jika badanmu tidak sehat, bagaimana caramu mencari uang?
Baca Juga:
3. Pertimbangkan gaji tinggi

Ada banyak pekerjaan yang digaji tinggi di luar sana. Tawaran seperti ini terkadang membuat kita tergiur. Kita menganggap bahwa kesempatan ini rugi jika tidak diambil karena gajinya yang tinggi. Dari sekain banyak tawaran, ada baiknya jika kamu mempertimbangkan baik dan buruknya. Mulai dari biaya transpor, jarak, waktu, dan tenaga. Pekerjaan dengan bayaran tinggi belum tentu cocok denganmu.
4. Bekerjalah dengan hati

Buat garis keseimbangan yang jelas antara pekerjaan utama dengan pekerjaan sampingan. Seperti waktu kerja, jadwal meeting, dan istirahat. Bekerjalah dengan sepenuh hati dengan setiap pekerjaan yang dilakukan. Karena jika menggunakan hati, hasilnya akan maksimal dan membuat puas klien. Jika sudah mendapat bayaran, jangan lupa untuk mengajak orang tua atau teman pergi ke kafe. (And)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Program Magang Dengan Gaji Setara UMP atau Rp 3,3 Juta Per Bulan Dapat Menyaring 10 Persen Lulusan Baru Universitas

Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP

RUU PPRT akan Perkuat Peran P3RT sebagai Penjamin Keamanan dan Keterampilan Pekerja Rumat Tangga

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Pemprov Jakarta Gelar Festival Lowongan Kerja Jakarta 19 - 20 Agustus 2025, Ada 40 Perusahaan Buka Lowongan

Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan

Wacana Pekerja Swasta di Jakarta Akan Wajib Gunakan Transportasi Publik

Kemnaker Pastikan Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600 Ribu Dibayarkan bagi Pekerja

Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Sebesar Rp150 Ribu

Sah! Menaker Hapus Syarat Batas Usia Rekrutmen Pekerja Swasta dan BUMN
