Kerja Dari Rumah Bukan Berarti Leha-Leha!

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 14 Maret 2020
Kerja Dari Rumah Bukan Berarti Leha-Leha!

Kerja dari rumah tetap harus menjaga jam kerja. (Pixabay-TeaFarm)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BERTAMBAHNYA jumlah orang positif virus corona membuat beberapa tempat kerja menginstruksikan karyawannya kerja dari rumah. Langkah itu diambil sebagai bentuk mitigasi agar Covid-19 tidak menyebar lebih besar.

Instruksi itu sering disambut meriah para karyawan. Mereka senang karena tidak harus ke kantor, jam kerja lebih fleksibel, dan bisa agak santai. Namun, kerja dari rumah juga bukan tanpa masalah.

Baca juga: Anies Mengaku Ada Petugas Medis di Jakarta Terpapar Corona

Pertama, hampir setiap orang bekerja dari rumah mengandalkan perangkat digital dan sambungan internet. Pastikan, sambungan internet lancar agar kerjaan selesai tepat waktu. Jangan sampai ketika kerjaan harus selesai cepat, sambungan internet justru putus.

kerja
Fokus terhadap pekerjaan meski kerja dari rumah. (Pixabay-TeaFarm)

Kondisi itu membuat seseorang mencari sambung internet di luar rumah. Mereka mungkin ke kedai kopi, kafe, dan restoran. Padahal anjuran pihak terkait dan instruksi kerja di rumah bertujuan untuk membatasi interaksi di luar rumah.

Kerja dari rumah bukan berarti tak ada jam kerja. Tiap pekerjaan dilakukan dari rumah selalu punya tenggat waktu (deadline). Bisa saja tenggat itu hitungan menit, jam, bahkan hari. Pastikan selalu bersiaga di waktu kerja meski tetap di rumah. Tepati tenggat itu agar kerjaanmu tak terbengkalai.

Baca juga: Jumlah Penderita Corona di Indonesia Nyaris 100 Orang

Sering terjadi kerjaan malah terbengkalai selagi kerja di rumah. Mengapa? Paling sering orang menganggap kerja dari rumah berarti libur atau bisa santai. Tak heran bila terkadang bangun siang, jauh dari ponsel untuk komunikasi, dan soalnya, justru pergi.

kerja
Kerja dari rumah harus tetap memperhatikan jam kerja. (Pixabay-TeaFarm)

Kamu harus ingat kerja dari rumah itu bukan libur atau leha-leha, tapi hanya pindah lokasi dari kantor ke rumah. Jadi, masih tetap kerja. Tetap bangun seolah harus berangkat kantor. Siaga di saat jam kerja meski di rumah. Peka terhadap alat komunikasi, dan jangan keluar rumah untuk hal-hal tidak mendesak. (*)

Baca juga: Instagram Ambil Langkah Baru Untuk Perangi Penyebaran Hoax Tentang Corona

#Virus Corona #Co-working Space #Pekerjaan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Pemprov Jakarta Gelar Festival Lowongan Kerja Jakarta 19 - 20 Agustus 2025, Ada 40 Perusahaan Buka Lowongan
Di Jakarta Jobfest 2025, tidak ada penumpukan berkas secara fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Pemprov Jakarta Gelar Festival Lowongan Kerja Jakarta 19 - 20 Agustus 2025, Ada 40 Perusahaan Buka Lowongan
Fun
Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan
Hari Pelaut Sedunia 2025 diperingati 25 Juni dengan tema "My Harassment-Free Ship", mengajak dunia maritim menciptakan kapal yang aman, inklusif, dan bebas pelecehan.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 25 Juni 2025
Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan
Berita Foto
Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Sebesar Rp150 Ribu
Sejumah pekerja saat melintasi pelican cross saat jam pulang kerja di Jalan Jenderal Sudirman, Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (2/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 02 Juni 2025
Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Sebesar Rp150 Ribu
Indonesia
Sah! Menaker Hapus Syarat Batas Usia Rekrutmen Pekerja Swasta dan BUMN
Permenaker juga memuat ketentuan sanksi bagi perusahaan yang melanggar.
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Sah! Menaker Hapus Syarat Batas Usia Rekrutmen Pekerja Swasta dan BUMN
Indonesia
3,59 Juta Penduduk Baru Terserap ke Dunia Kerja, Ini Sektor Paling Banyak Serap Pengangguran
Sektor industri pengolahan mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja, terutama industri alas kaki, yang menyerap tambahan 200 ribu pekerja baru.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
3,59 Juta Penduduk Baru Terserap ke Dunia Kerja, Ini Sektor Paling Banyak Serap Pengangguran
Indonesia
Angka Pengangguran Tembus 13.000 Orang, Wali Kota Solo Gagas 'Rumah Siap Kerja'
Angka pengangguran di Solo tembus 13.000 orang. Pemkot Solo pun menggagas program 'Rumah Siap Kerja' untuk para pencari kerja.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Angka Pengangguran Tembus 13.000 Orang, Wali Kota Solo Gagas 'Rumah Siap Kerja'
Indonesia
Pengakuan Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia, Sempat Dirantai dan Dipukuli
Mantan pemain sirkus OCI mengungkap pengalaman pahit mereka di balik gemerlapnya panggung.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 16 April 2025
Pengakuan Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia, Sempat Dirantai dan Dipukuli
Indonesia
Jumlah Pendatang Diprediksi Menurun, Jakarta Sudah Tak Menarik Lagi?
Jumlah pendatang di Jakarta diprediksi menurun. Apakah kini Jakarta sudah tak menarik lagi di mata pendatang?
Soffi Amira - Minggu, 06 April 2025
Jumlah Pendatang Diprediksi Menurun, Jakarta Sudah Tak Menarik Lagi?
Indonesia
Singapura Jadi Negara Pilihan WNI Bekerja di Sektor Formal, Tawaran Gaji Sangat Tinggi
Fenomena pencari kerja migran sektor formal, khususnya IT, perlu disikapi secara bijak. Masyarakat harus benar-benar menyiapkan diri dengan matang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Maret 2025
Singapura Jadi Negara Pilihan WNI Bekerja di Sektor Formal, Tawaran Gaji Sangat Tinggi
Bagikan