Anies Mengaku Ada Petugas Medis di Jakarta Terpapar Corona

Ilustrasi: Suster di Wuhan menangani pasien Corona (Sumber: China Daily)
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada petugas medis di Jakarta yang sudah tertular virus corona (COVID-19). Anies tak merinci detail jumlah dan di mana para dokter dan perawat itu praktik.
Menurut Anies, perawat, dokter, bekerja nonstop dan sudah ada sebagian dari mereka tertular COVID-19.
"Sudah ada sebagian dari mereka yang tertular dengan Covid. Mereka paling berisiko menjalani tugas untuk pembatasan penyebaran COVID-19," ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota, Sabtu (14/3).
Baca juga:
Bill Gates Sumbang Dana Jutaan Dollar untuk Perangi Virus Corona
Anies lalu menjabarkan data dokter dan perawat yang ada di Jakarta. Saat ini, ada 3.350 dokter dan 7.300 perawat, serta 1.338 klinik. Anies mengingatkan seluruh tenaga medis kini memiliki beban pekerjaan yang tidak kecil.
"Kami, Pemprov DKI, menyampaikan penghargaan tertinggi," ungkapnya.
Sebab, dokter dan perawat adalah orang-oranag yang berada di garda terdepan dalam menangani pasien Corona. Untuk itu, ia meminta kepada masyarat yang dapat pelayanan untuk menghargai serta menghormati.
"Semua memerlukan pelayanan cepat, tapi di banyak tempat, karena yang datang jumlahnya banyak, saya minta sabar dan hormati nasihat langkah oleh dokter dan perawat," tuturnya.
Anies menyatakan lonjakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terjadi di Ibu Kota mencapai 456 PDP dalam 11 hari. "Pada tanggal 1 Maret jumlah 129 PDP, per tanggal 12 maret jadi 585 orang," beber Anies

Adapun pasien dalam pengawasan ada 39 tanggal 12 Maret jadi 261. "Dan dari 69 orang yang confirm Covid (kemenkes) mulai makin merata," sambungnya.
Oleh karena itu, ia menyebut dibutuhkan kedisiplinan demi melindungi warga Jakarta. "Demi melindungi kesehatan masyarakat di Jakarta, kami memutuskan langkah-langkah ini harus diputuskan disiplin. Begitu juga anggaran untuk secara bertahap menangani," jelas dia.
Baca juga:
Belum Ada Antivirus, Tiongkok Uji Coba Obat HIV untuk Pasien Corona
Sekali lagi ia mengimbau kepada warga ibu kota untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. "Sekali lagi ini untuk masyarakat jakarta, dengan sekolah ditutup, kurangi kegiatan di luar rumah," katanya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
