Kereta Cepat Whoosh Tambah Jadwal Perjalanan Jadi 48 Kali Per Hari

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 29 November 2023
Kereta Cepat Whoosh Tambah Jadwal Perjalanan Jadi 48 Kali Per Hari

Penumpang menunggu jadwal pemberangkatan kereta WHOOSH di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Jumat (10/11). ANTARA FOTO/Hreeloita Dharma Shanti

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh dari sebelumnya 28 perjalanan per hari pada November menjadi 48 perjalanan per hari di Desember 2023.

“Kami menambah jumlah perjalanan untuk di bulan Desember in, kita programkan 40 sampai dengan 48 perjalanan per hari,” kata Manajer Corporate Communication KCIC Emir Monti di Bandung, Jabar, Rabu.

Baca Juga:

KCIC Buka Suara Soal Isu Tiongkok Kuasai KA Cepat Whoosh

Emir menjelaskan Kereta Cepat Whoosh akan melakukan 40 perjalanan setiap Senin hingga Kamis. Sementara, untuk Jumat hingga Minggu, sebanyak 48 perjalanan.

Dia mengatakan tingginya permintaan dari masyarakat terhadap perjalanan Kereta Cepat Whoosh serta akan memasuki periode libur akhir tahun, membuat KCIC kembali menambah jadwal perjalanan Whoosh.

Jumlah perjalanan Whoosh yang sebelumnya sebanyak 28 jadwal akan bertambah menjadi 40 hingga 48 perjalanan per hari pada Desember, setelahnya KCIC akan melakukan evaluasi kembali untuk program perjalanan Kereta Whoosh.

“Namun, KCIC akan terus menganalisa bagaimana demand dari penumpang untuk menentukan jumlah perjalanan ke depannya,” katanya.

Lebih lanjut, Emir mengatakan penambahan jadwal KA Whoosh akan diiringi juga dengan penambahan KA feeder dari Stasiun Padalarang maupun dari Stasiun Bandung.

Baca Juga:

Harga Promo Berahir Bulan Ini, Tiket Whoosh Dijual Rp 200 Ribu Mulai Desember

“Jadi dengan dari tarif promo yang baru di harga Rp 200-Rp 250 ribu itu sudah termasuk perjalanan KA feeder yang mana jadwal keberangkatan dan kedatangannya menyesuaikan dengan jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh,” kata dia.

Adapun sejak beroperasi komersial pada Oktober, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani sebanyak 600 ribu penumpang dengan rata-rata per hari mencapai 7.200 penumpang.

“Jadi, memang di hari kerja okupansi berkisar di 85 persen dan di akhir pekan itu okupansinya cukup baik di 90 hingga 99 persen pada setiap rangkaian yang dioperasikan,” kata Emir.

Lebih lanjut, kata dia, tiket Kereta Cepat Whoosh sudah dibuka penjualannya pada H-7 sebelum keberangkatan di aplikasi Whoosh, Access by KAI, Livin by Mandiri, web ticket.kcic.co.id, Brimo, Bni Mobile serta loket dan ticket vending machine di stasiun.

“Saya kira sudah cukup banyak pilihan masyarakat bisa mengakses tiket Kereta Cepat Whoosh, sehingga penumpang bisa membeli dari layanan-layanan yang ada untuk kemudahan transaksi,” katanya. (*)

Baca Juga:

Kereta Whoosh Mulai Tenar di Luar Negeri, Sampai Bikin Penasaran Warga Malaysia

#Kereta Cepat #Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Indonesia
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Pras melanjutkan pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah Whoosh, tetapi juga persoalan lain terkait transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Penyelidikan proyek strategis nasional ini sudah dimulai sejak awal 2025. KCIC memilih tak banyak berkomentar dan menyerahkan seluruh informasi kepada KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
KPK kini mulai mengusut dugaan mark up proyek Whoosh. KPK menyebutkan, bahwa sudah masuk tahap penyelidikan.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
 KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
Bagikan