Kereta Api Garut-Jakarta Diuji Coba, Bawa Rombongan Bupati
Bupati Garut Rudy Gunawan (kanan) bersama istrinya dan unsur pejabat pemerintah daerah mencoba kereta api relasi Stasiun Garut-Pasar Senen di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/2). (ANTARA/HO-Dis
MerahPutih.com - Keinginan warga Garut dan sekitrarnya untuk kembali menikmati transportasi kereta api segara terwujud. Untuk pertama kalinya, hari ini KA relasi Garut-Pasar Senen, Jakarta mulai diuji coba.
Pada uji coba kali ini, kereta membawa rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yakni Bupati Garut Rudy Gunawan bersama istri, serta sejumlah unsur musyawarah pimpinan daerah, pejabat satuan kerja perangkat daerah, dan masyarakat undangan.
Baca Juga
40 Tahun Mati Suri, Reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut Sudah Selesai 100 Persen
Dalam agendanya kereta api kelas ekonomi itu berangkat dari Stasiun Garut pukul 06.45 WIB kemudian berhenti di sejumlah stasiun wilayah Garut yakni Stasiun Wanaraja, Pasirjengkol, Cibatu, dan Leles.
Selanjutnya kereta api tersebut melewati beberapa stasiun yakni Stasiun Bandung, Cimahi, Padalarang, Purwakarta, hingga akhirnya sampai tujuan utama Stasiun Pasar Senen di Jakarta pukul 13.17 WIB.
"Hari ini kita naik lagi kereta api dengan jalur yang sama tapi sudah berbeda, sudah ber-AC, meskipun statusnya ekonomi, mantap," ucap Rudy di Garut, Minggu (20/2).
Bupati mengungkap rasa bangga dan terharu karena adanya uji coba sebagai persiapan beroperasinya kereta komersial di Garut menjadi puncak perjuangannya sejak 2015 yang mengharapkan reaktivasi kereta api di Garut.
Ia mengisahkan pengalaman istimewa naik KA Stasiun Garut-Cibatu pada tahun 1970-an sebagai transportasi unggulan bagi masyarakat Garut yang ingin bepergian ke Garut maupun ke daerah lainnya.
Baca Juga
Anjing dari Garut Diperdagangkan untuk Konsumsi di Sukoharjo
Rudy yang merupakan putra daerah asal Kecamatan Wanaraja mengaku bahagia dengan hadirnya kembali jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu yang sejak tahun 1980an dihentikan operasionalnya oleh PT KAI.
"Tahun 70-an saya biasa menggunakan kereta api. Dulu kereta api adalah jasa transportasi utama dari Cibatu ke Garut. Apapun bisa masuk ke dalam gerbong itu, berdesak-desakan, panas, tapi sangat membahagiakan, karena pemandangannya yang indah," katanya.
Pembangunan jalur reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu sudah selesai tinggal menunggu izin operasional kereta api komersial oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
PT KAI telah membangun kembali semua stasiun di jalur reaktivasi itu, termasuk Stasiun Garut dibangun cukup megah dengan tidak menghilangkan bangunan stasiun lama.
Stasiun Garut yang berada di pusat kota itu telah disiapkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang seperti masjid, lahan parkir kendaraan dan tempat lainnya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Jalur Kereta Api Terdampak Banjir Sumatra, PT KAI Percepat Perbaikan
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli