Kerajaan Arab Saudi Jelaskan Pentingnya Bahasa Arab kepada Warga Surabaya


Komunitas Arab Saudi di Surabaya (Foto: alarabiyah)
MerahPutih.Com - Atase Pendidikan Arab Saudi untuk Indonesia dan Malaysia Prof Dr Khalid Faraj Almutlaq menyatakan bahasa Arab penting siapa saja yang ingin mempelajari budaya dan agama Islam. Apalagi bahasa Arab dikenal sebagai bahasa Alquran.
Atas dasar itu, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengenalkan pentingnya Bahasa Arab untuk warga Kota Surabaya, Jawa Timur dalam acara peringatan "Hari Bahasa Arab se-Dunia".
"Acara ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Arab Saudi kepada bahasa Arab dan bertujuan mengenalkan pentingnya bahasa arab dengan mengadakan seminar dan pelatihan serta pembagian brosur," kata Prof Dr Khalid Faraj Almutlaq di Surabaya, Jumat (21/12).
Khalid mengatakan dipilihnya Surabaya menggelar peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia karena Surabaya dianggap sebagai kota budaya bagi Indonesia.

"Sengaja dipilihnya di mal dengan maksud agar bahasa Arab makin dikenal luas. Bisa dikenal sampai berbagai macam lini, sehingga ada pembagian brosur dan selebaran merupakan upaya untuk mengenalkan bahasa arab sebagai bahasa Alquran," ujarnya.
Selain itu, visi yang diterapkan dari perayaan ini adalah agar tumbuh generasi berikutnya yang mengenal bahasa arab sebagai bahasa Alquran. Juga agar bahasa itu dikaji, dipelajari banyak orang dan makin berkembang luas.
Dikatakannya, hubungan bilateral Indonesia Arab Saudi sangat erat, di mana itu tercermin dari hubungan ekonomi dan budaya. Untuk sektor budaya dan pendidikan ada begitu banyak kerja sama, seperti pembangunan sekolah dan beasiswa mahasiswa Indonesia untuk belajar ke Arab Saudi.
"Setiap tahunnya kami memberikan beasiswa kepada 500 mahasiswa per tahun. Kami harap semakin banyak mahasiswa yang tertarik belajar ke Arab Saudi," ucapnya.
Selain seminar dan pelatihan, dalam acara itu Kerajaan Arab Saudi juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang berperan mengajarkan bahasa Arab di Indonesia.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi dan Wapres JK, Pangdam XIV/Hasanuddin Siagakan 5.100 Personel TNI
Bagikan
Berita Terkait
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun
