Keracunan Limbah Kardus, Tujuh Orang Meninggal Dunia

MerahPutih.com - Tujuh orang meninggal dunia diduga keracunan gas di bak pengolahan trey (kardus tempat telur) di kampung Cibunar Kasdun RT 01 RW 04, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/9) kemarin.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Awalnya, salah seorang korban akan menguras bak pembuangan limbah kardus yang dalamnya sekitar 4 m.

"Tetapi sekitar 2 menit dilihat korban sudah pingsan di dalam bak pengolahan," kata Yusri, Minggu (1/10).

Orang yang mencoba menolong setelah mendengar salah seorang korban meminta pertolongan juga ikut terjatuh dan meninggal di dalam bak penampungan tersebut.

"Diduga korban meninggal dunia karena menghirup gas beracun dari reaksi kimia limbah," kata Yusri.

Seluruh korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk di otopsi.

Akibat kejadian tersebut, enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara satu orang meningga dunia dalam perjalanan saat dibawa ke Puskesmas Parungpanjang.

Berikut nama-nama korban meninggal dunia yang diperoleh dari Humas Polda Jabar :

1. Mulyadi (19), buruh, asal Kampung Mancak, Desa Labuan, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten.

2. Joko (30), buruh asal Surabaya, Jawa Timur.

3. Ade setiawan (40), buruh, asal Kampung Cibunar Kasdun RT 01 RW 04, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor.

4. Iwan, (35), buruh, asal Kampung Cibunar Kasdun RT 01 RW 04, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor.

5. Dedi Junaedi (45), buruh, asal Kampung Cibunar Kasdun RT 01 RW 04, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor.

6. Into (38) asal Kampung Cibunar Kasdun RT 01 RW 04, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor.

7. Samsuri (45) asal Kampung Cibunar Kasdun RT 01 RW 04, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor, (meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas Parungpanjang). (*)

Berita ini adalah hasil liputan Mauritz, reporter atau kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Untuk mengikuti hasil liputan Mauritz lainnya , baca saja: Jekfree Atasi Dampak Mogok Massa Angkot Cirebon