Kendati Bersahabat Lama, Komisioner KPAI Tetap Polisikan Dzakira

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Sabtu, 09 Januari 2016
Kendati Bersahabat Lama, Komisioner KPAI Tetap Polisikan Dzakira

Erlinda, Sekretaris KPAI saat ditemui di Forum Diskusi Doa Untuk Engeline di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin, (22/6). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Meski telah bersahabat selama bertahun-tahun, hal tersebut tak mengurungkan niat Kepala Divisi Sosialisasi KPAI, Erlinda untuk menyeret Dzakira ke ranah hukum.

Ihwal tersebut dilakukan Erlinda karena buntut dari kekecewaannya terhadap Dzakira yang tega menggasak harta benda milik wanita yang menjadi garda terhadap kasus anak di Indonesia tersebut.

"Dzakira adalah orang kepercayaan saya, yang selalu mendampingi saya dalam peninjauan kasus di berbagai daerah di wilayah indonesia," ujar Erlinda, dengan mimik wajahnya yang nampak penuh kesal, di Jakarta, Sabtu (9/1).

Kekecewaan Erlinda itu, semakin tak terbendungi, dikala mengetahui dukungan moril yang diberikan Dzakira selama ini ternyata hanyalah sebuah kedok belaka.

"Padahal selama ini, dia (Dzakira), selalu mensuportkan saya untuk terus konsen memperjuangkan hak-hak anak di indonesia. Bahkan dia berharap, kelak nanti saya menjadi seorang aktivis yang habdal. Terus terang saya sangat berduka besar dengan insiden ini," keluhnya.

Untuk di ketahui, kata Erlinda pertama kali bertemu dengannya Dzakira, sekitar 2,5 tahun yang silam. Kala itu, Dzakira mengaku bahwa dirinya diusir dari orang tuanya. Selama ini, saya telah dibohongi Dzakira. Meskipun Dzakira terlihat baik, dan mengenakan berjilbab serta selalu patuh terhadap saya. Namun kata Erlinda, ternyata sifat Dzakira tak seperti yang saya bayangkan selama ini.

"Dia juga mempunyai sebuah yayasan," terangnya.

Oleh karena itu, Erlinda selalu memberikan pelatihan-pelatihan. Namun, semua hal berubah setelah tanggal 22 Desember-3 Januari 2016 lalu Erlinda pergi berlibur. Tiba-tiba sejumlah barang elektronik miliknya hilang. Kecurigaan pun dikuatkan setelah seorang temannya, melaporkan terkait perbuatan Dzakira yang beberapa waktu lalu, pernah menawarkan Laptop kepadanya. Namun, temannya atau saksi D (30) tersebut menolak lantaran laptop yang tawarkan Dzakira kepadanya itu, bukan miliknya.

"Meskipun tidak ingin merusak suasana hati, namun akhirnya perbuatan Dzakira ini, saya laporkan kepada pihak penegak hukum," tutupnya. (gms)

BACA JUGA:

  1. Polisi Bekuk Pencuri di Rumah Komisioner KPAI
  2. Polda Metro Bantah Ada Kongkalikong Bisnis Prostitusi
  3. Terjerat Kasus Prostitusi, Nikita Mirzani Rugi Miliaran Rupiah
  4. Mensos: Prostitusi Kelas Atas Disebabkan Gaya Hidup
  5. Polisi Jerat Muncikari Prostitusi Artis dengan Pasal Berlapis
#Pencurian #KPAI #Ketua Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda #Erlinda
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Dunia
Dua Tersangka Pencurian Museum Louvre Mengakui Keterlibatan Mereka, tapi hanya Sebagian
Kedua orang yang kini ditahan itu diduga merupakan pelaku yang menggunakan alat pemotong listrik untuk masuk ke Galeri Apollon di museum tersebut dan mencuri sejumlah perhiasan mahkota Prancis.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Dua Tersangka Pencurian Museum Louvre Mengakui Keterlibatan Mereka, tapi hanya Sebagian
Dunia
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Salah seorang tersangka disebut sedang bersiap melakukan perjalanan ke Aljazair, sedangkan satu lainnya diduga akan menuju Mali.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Dunia
Aji Mumpung Banget deh, Produsen Lift Manfaatkan Momen Perampokan Museum Louvre Jadi Kampanye Iklan Baru
Perusahaan Bocker yang berbasis di Werne, minggu ini membagikan sebuah unggahan di media sosial yang menampilkan gambar terkenal tangga pengangkut barang produksi mereka yang menjulur hingga ke balkon di luar Galeri Apollo.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Aji Mumpung Banget deh, Produsen Lift Manfaatkan Momen Perampokan Museum Louvre Jadi Kampanye Iklan Baru
Dunia
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Perampokan siang bolong pada Minggu (19/10) bukanlah kali pertama Museum Louvre kecolongan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
 Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Dunia
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Puluhan penyidik masih bekerja untuk menangkap para pelaku.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Dunia
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Perhiasan mahkota dan benda-benda yang diberikan oleh dua kaisar Napoleon kepada istri-istri mereka termasuk di antara barang-barang yang dicuri.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
  Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai  Rp 1,54 Triliun
Dunia
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Sistem CCTV di luar Louvre sangat tidak memadai.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Indonesia
Motor Harley Davidson Dicuri saat Terparkir di Mall Senayan City, Dibawa Kabur Pelaku sampai ke Bekasi
Motor korban ditemukan sehari setelah kejadian, tepatnya pada Senin (13/10) pagi di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Motor Harley Davidson Dicuri saat Terparkir di Mall Senayan City, Dibawa Kabur Pelaku sampai ke Bekasi
Indonesia
Harley-Davidson yang Dicolong di Parkiran Mall Senayan City 'Open Key', Pelaku Diyakini Jago Bawa Moge
Moge itu dicuri saat diparkir di depan lobi mal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Harley-Davidson yang Dicolong di Parkiran Mall Senayan City 'Open Key', Pelaku Diyakini Jago Bawa Moge
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Bagikan