Kenapa Sih 5 Jenis Brompton Ini Disebut Edisi Spesial?

DI tengah pandemi COVID-19, bersepeda tampaknya menjadi hobi baru sedang digemari masyarakat. Beragam model dan brand sepeda terlihat wara-wiri di jalanan. Yang paling didambakan, tentu saja sepeda Brompton.

Brand sepeda asal London ini tengah ramai dibicarakan karena harganya fantastis. Dan itu baru jenis atau tipe biasa. Bagi penggila sepeda Brompton, seri edisi spesial pasti menjadi incaran karena memiliki spesifikasi lebih lengkap dan warna unik.

Baca juga:

Mungil Tapi Mahal, 5 Merek Sepeda Lipat dengan Harga Fantastis

Mengutip laman Brompton, ada lima jenis sepeda Brompton edisi spesial yang perlu kamu ketahui, misalnya:

1. The Black Edition

Melalui The Black Edition, Brompton telah menciptakan sepeda menampilkan semua bagian hitam dan mencerminkan kehidupan malam di perkotaan. Brompton edisi khusus ini dirancang dengan model ramping nan elegan, sehingga memudahkan pengguna menjelajahi jalanan kota.

Sepeda ini sangat cocok bagi penjelajah kota di malam hari. Sepeda lipat ini terdiri dari empat warna, hitam, turkish green, merah roket, dan premium black lacquer.

Meski terdiri dari beberapa warna, garpu depan dan rangka belakang dibalut titanium dan dicat hitam untuk mempertahankan tampilan Black Edition yang menarik.

2. The BWC Edition

Brompton BWC Edition ini diluncurkan bersamaan dengan Final Kejuaraan Dunia Brompton (BWC) ke-13 digelar di pusat kota London. Final yang berlangsung pada 28 Juli 2018 ini merupakan bagian dari Prudential Ride London, festival bersepeda Walikota London.

BWC Edition menjadi memori paling dalam penyelenggaraan tersebut. Sepeda ini terdiri dari rangka depan bewarna merah atau biru, bingkai utama putih, setang merah, dan batang terlihat mengkilap. Tidak lupa sepeda ini dilengkapi dengan plat unik berlogo BWC.

3. CHPT3 Edition

Empat tahun lalu, salah satu pengendara sepeda paling sukses dan berpengaruh di Inggris David Millar, bertemu dengan CEO Brompton Wil Butler-Adams. Millar mengatakan bahwa ia jarang menggunakan sepeda di kota, selain hanya untuk latihan dan berkompetisi.

Percakapan itu berlanjut dan menciptakan sebuah ide untuk merancang sepeda yang ringan dan dapat digunakan sehari-hari. Akhirnya terciptalah kolaborasi antara Brompton dan CHPT3.

Edisi ini adalah sepeda yang paling laris dari sekian banyak seri edisi terbatas Brompton. Kali ini, CHPT3 dibuat lebih ringan dan lebih bergaya.

Baca juga:

Rumit, Pembuatan Sepeda Brompton Harus Melalui 9 Tahapan

CHPT3 Edition ini mempertahankan estetika aslinya dengan bingkai depan merah, namun sekarang dipadukan dengan lapisan hitam bertekstur. Dengan begitu, CHPT3 Edition terlihat lebih unik dan berbeda dari Black Edition.

Sasis bagian belakang dan garpu depan dipasang bahan titanium, sehingga beratnya mencapai 10,3 kilogram. Ban Schwalbe One 35 mm berwarna coklat membuat postur sepeda ini menjadi lebih ciamik.

Menurut Will, sepeda ini cocok digunakan untuk menanjak dan digunakan sehari-hari. Dipasangi setang S-type dan transmisi enam percepatan, CHPT3 Edition ini hanya diproduksi seribu unit lho.

4. The Nickel Edition

Sesuai dengan namanya, Brompton edisi ini dilapisi oleh nikel elektrolisis 50 mikron. Edisi ini juga memberikan hasil akhir yang reflektif dengan komponen hitam yang kontras. Nikel elektrolisis yang digunakan membuat sepeda ini tahan dari korosi.

The Nickel Edition turut dibekali dengan komponen edisi hitam Brompton, termasuk jok hitam, engkol, pedal, dan jari-jari yang memberikan kesan ramping.

Tipe sepeda Brompton ini memiliki tiga tipe stang, yakni S, M, dan H, serta transmisi dua dan enam. Edisi ini juga tersedia dalam Superlight dengan garpu titanium dan rangka belakang.

5. NHS Edition

NHS Edition sengaja dirancang untuk tenaga medis yang berjuang untuk melawan COVID-19. Brompton diketahui mengirimkan ratusan sepeda kepada tenaga medis yang bekerja di National Health Service (NHS). Mereka mendistribusikan seribu sepeda untuk tenaga medis di Inggris.

Desainnya pun khusus, yakni kombinasi putih dan biru turquoise. Dengan adanya peningkatan permintaan, Brompton membuat sebuah kampanye bertajuk 'Wheels for Heroes' sejak 2 April dan mengumpulkan dana sebesar GBP300 ribu atau sekitar Rp5,9 miliar.

Brompton mendapat dana tambahan sebesar GBP100 ribu atau sekitar Rp1,7 miliar dari British Cycling, Sport England, dan Department for Digital, Culture Media and Sport (DCMS). Kampanye bertajuk 'Wheel for Heroes' pun terukir di bagian tubuh sepeda.

"Penting bagi kami untuk tidak hanya membantu mereka yang bekerja di garda terdepan saat ini, tetapi juga memiliki dampak yang panjang pada cara kami bergerak di sekitar kota masa depan," papar CEO Brompton Will Butler-Adams. (and)

Baca juga:

Mengenal Lebih Dekat Brompton, Sepeda Lipat Penuh Gengsi dari Inggris