Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna


Arsip - Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO G
MerahPutih.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan dukanya atas kepergiaan pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.
Gus Yahya mengenang Paus sebagai figur penuh kasih yang konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
"Saya menyampaikan duka cita yang teramat dalam atas wafatnya Sri Paus Fransiskus," ujar Gus Yahya, dalam keteranganya dikutip Selasa (22/4).
Gus Yahya juga menyoroti peran penting Paus Fransiskus dalam mendorong dialog antaragama. Salah satu inisiatif yang disebutkan adalah penandatanganan Watsiqah Al-Ukhuwwah Al-Insaniyyah atau Piagam Persaudaraan Kemanusiaan bersama Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Ath-Thayyib.
Dokumen tersebut menjadi tonggak dalam upaya membangun kerja sama lintas iman di tengah dunia yang penuh tantangan.
Baca juga:
Kenang Paus Fransiskus, Prabowo Teringat Pesan Kesederhanaan hingga Keberpihakan kepada Orang Miskin
"NU akan terus berjalan seiring dengan Gereja Katolik dan seluruh umat manusia dalam meneruskan semangat dan perjuangan yang telah ditinggalkan oleh beliau," jelas Gus Yahya.
Ia menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok yang tidak pernah lelah menghadirkan wajah Gereja Katolik yang peduli dan membela nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam berbagai kesempatan, Paus Fransiskus menunjukkan kepedulian universal, tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun ras.
"Uluran kasih sayang beliau kepada umat manusia tanpa membedakan latar belakang apa pun adalah teladan paripurna," ucap Gus Yahya.
Sekadar informasi, Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, Senin (22/4) kemarin.
Paus wafat sehari setelah muncul di Lapangan Santo Petrus untuk mengucapkan "Selamat Paskah" kepada ribuan umat Katolik. (Knu)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes
