Kenali Penyebab Jerawat Punggung


Jerawat di punggung bisa terjadi karena keringatan. (Foto: Pixabay/Linus_Picture)
JERAWAT tak hanya ada pada wajah saja. Malahan dapat terlihat di area punggung. Menurut laman Go Dok, jerawat di punggung disebabkan oleh produksi kelenjar minyak berlebih, sel kulit mati, serta infeksi bakteri pada pori-pori kulit. Meskipun jerawat punggung biasanya diderita oleh kaum pria, namun tidak menutup kemungkinan wanita juga mengalaminya.
Apa saja sih penyebab munculnya jerawat di punggung?
1. Kelenjar sebasea
Kelenjar sebasea adalah kelenjar mikroskopis yang terdapat di seluruh bagian tubuh yang tertutup oleh rambut. Nah, salah satu kinerja kelenjar ini adalah mengeluarkan substansi berminyak yang disebut dengan sebum. Sebenarnya sebum berfungsi untuk melumasi dan membuat tubuh manusia menjadi tahan air. Namun produksinya yang berlebihan, terutama di area punggung, malah menyebabkan folikel rambut tersumbat. Inilah yang memicu timbulnya jerawat.
2. Keringat

Kelenjar keringat terdiri dari dua jenis, yaitu kelenjar ekrin (eccrine gland) dan kelenjar apokrin (apocrine gland). Dari dua jenis tadi, kelenjar ekrin lah yang dicurigai banyak pihak sebagai dalang utama munculnya jerawat di punggung.
Ini dapat terjadi karena sebagian besar keringat yang dikeluarkan merupakan produksi utama kelenjar ekrin. Ketika tubuh memproduksi banyak keringat, kulit akan terasa lengket. Hasilnya, bakteri akan lebih mudah menempel di pori-pori kulit dan memicu penyumbatan.
3. Memakai Pelembut dan Pewangi Pakaian
Beberapa kebiasaan sehari-hari turut menyebabkan timbulnya jerawat punggung. Salah satunya adalah penggunaan produk pelembut dan pewangi pakaian. Beberapa orang akan menunjukkan gejala alergi ketika kulit terpapar bahan kimia yang terkandungan dalam produk pelembut dan pewangi pakaian. Reaksi inilah yang dapat memicu timbulnya iritasi sehingga kulit lebih rentan terkena infeksi bakteri.
4. Pakaian
Penggunaan pakaian yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat menjadi biang keladinya. Hasilnya, keringat yang terjebak dalam kulit akan bercampur dengan bakteri dan sel-sel kulit mati, lalu menyumbat pori-pori dan menimbulkan iritasi.
Kemudian kebiasaan mengenakan pakaian yang terlalu ketat dapat membuat pori-pori kulit tidak bisa bernafas sehingga membuat produksi minyak dan keringat menjadi berlebihan. Akhirnya, tidak hanya pori-pori kulit akan tersumbat, namun gesekan dari pakaian juga dapat menyebakan peradangan sehingga membuat kondisi jerawat lebih parah.
Mencegah jerawat di punggung

Membersihkan seluruh badan dengan sabun anti bakteri minimal 2 kali sehari. Langkah ini dianggap ampuh dalam membunuh bakteri dan kuman yang ada di permukaan kulit. Karenanya, selalu pastikan bahwa tidak ada area tubuh yang terlewat.
Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang tidak panas dan menyerap keringat, seperti katun. Selain itu, hindari kebiasaan mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Ini akan membuat pori-pori kulit kesulitan bernapas secara leluasa.
Tidak memakai pakaian yang sama secara berulang-kali tanpa mencucinya terlebih dahulu. Karena keringat dan sel-sel kulit mati yang tidak dibersihkan dan tertinggal pada pakaian dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Melakukan scrub minimal satu minggu sekali. Scrub berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Tips Make Up Saat Wajah Berjerawat Ala Vinna Gracia

Clay Mask, Masker Ampuh Lawan Jerawat

Residu Shampo Bisa Jadi Pemicu Jerawat

Pentingnya Vitamin E Buat Kurangi Komedo dan Jerawat

Cara Menghindari Jerawat Dengan Lebih Efektif

Kenali Ciri Jerawat Batu dan Cara Mencegahnya

Metode Suntik untuk Jerawat Membandel

Jerawat Hormonal, Jerawat di Segala Usia
