Pendidikan

Kenali Manfaat Kegiatan PMR untuk Anak

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 17 September 2021
Kenali Manfaat Kegiatan PMR untuk Anak

Kegiatan PMR bermanfaat untuk anak. (Foto: Unsplash/Martin Splitt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMAT Hari Palang Merah Indonesia. Ketika sekolah, tentu kita familiar dengan organisasi yang namanya Palang Merah Remaja atau biasa disebut PMR. Kegiatan PMR yang biasanya masuk sebagai ekstrakurikuler ini, memang cukup populer di sekolah-sekolah Indonesia.

Mengutip situs resmi Palang Merah Indonesia, hingga 2020, jumlah anggota relawan PMR telah mencapai lebih dari 218.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. PMR nyatanya memiliki peranan penting di dalam organisasi Palang Merah Indonesia (PMI), yaitu memperkenalkan masalah kesehatan di kalangan pelajar.

Baca Juga:

Amanda Manopo Ajak Masyarakat Belajar Bahasa Asing

PMR memang kerap kali dikaitkan dengan kegiatan bagi para pelajar yang memiliki cita-cita berprofesi sebagai dokter, bidan, perawat atau profesi lain yang berhubungan dengan kesehatan. Hal ini sangat wajar mengingat ada banyak sekali ilmu kesehatan yang bisa didapat serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam jangka waktu yang panjang.

Namun, ternyata dengan mengikuti kegiatan PMR, anak juga akan mendapatkan beragam manfaat secara ilmu ataupun pengembangan interpersonalnya. Apa saja ya yang mereka dapat?

1. Menjaga kesehatan diri

Anak memiliki pengetahuan tentang penyakit. (Foto: Unsplash/Kristine Wook)

Hal utama yang dapat dipelajari adalah dasar dalam menjaga kesehatan diri. Mulai dari cara menyikat gigi yang baik, informasi mengenai makanan bergizi, hingga pengetahuan penyakit atau virus seperti HIV dan AIDS.

2. Mengenali bencana alam serta penanganannya

Anak jadi mengetahui cara bersikap ketika bencana melanda. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Dalam PMR, salah satu pelatihan yang biasanya diajarkan adalah mengenal tanda-tanda alam seperti gempa bumi hingga terjadinya tsunami. Selain itu, kita juga akan diajarkan bagaimana penanganan atau bagaimana cara bereaksi terhadap bencana ini. Misalnya ketika gempa bumi terjadi, semua orang harus berlindung di bawah meja.

3. Melatih sikap empati

Rasa empati anak akan terasah. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Dengan mengikuti kegiatan PMR, kita juga akan diajarkan untuk peka terhadap sekitar kita termasuk sesama manusia. Secara tidak langsung, hal ini akan mengasah sikap empati anak, sehingga anak mampu tergerak untuk bersikap positif dan mau membantu orang-orang yang ada di sekitarnya.

Baca Juga:

Belajar Bahasa Inggris Berkurikulum Standar Internasional Secara Daring

4. Meningkatkan sosialisasi terhadap lingkungan sekitar

Anak jadi mudah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. (Foto: Unsplash/Tim Marshall)

Ekstrakurikuler PMR membentuk kepribadian anak-anak untuk lebih mudah bersosialisasi dengan orang sekitar. Dalam kegiatan PMR kemampuan sosialisasi ini biasanya terasah ketika membantu orang asing yang membutuhkan bantuan medis.

Pengalaman ini dapat membantu anak agar tidak mudah canggung dan mampu bersosialisasi dengan mudah bersama orang yang ditemuinya.

5. Mengasah sikap kepercayaan diri

Percaya diri karena membantu orang lain. (Foto: Unsplash/Yogendra Singh)

Percaya diri menjadi salah satu kunci agar anak bisa percaya sepenuhnya kepada kemampuan dirinya saat sedang membantu orang lain. Tanpa adanya sikap ini, anak tidak akan bisa dengan mudah tergerak hatinya dalam membantu orang lain. Kegiatan PMR akan membiasakannya untuk percaya diri karena ia menjadi harapan orang lain untuk memberikan pertolongan.

Meskipun kegiatan ekstrakurikuler ini belum bisa secara aktif dilakukan selama pandemi, kita juga bisa lho, mulai memperkenalkan dasar dunia medis dari rumah. Salah satunya adalah dengan menonton video interaktif yang ada di Ruangbelajar by Ruangguru. (ikh)

Baca Juga:

Inti Pendidikan Adalah Pembentukan Karakter, Bukan Kepintaran

#Kesehatan #Palang Merah Indonesia #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Indonesia
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Memastikan adanya mekanisme pengawasan, agar perangkat yang disediakan negara, benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Padahal, pemerintah telah menetapkan kebijakan sekolah gratis.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Penutupan sekolah harus dikaji ulang dengan matang agar tidak merugikan generasi muda di daerah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah
Indonesia
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Berharap Universitas PTIQ menjadi teladan bagi kampus lain dan sumber intelektual masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pramono Resmikan Universitas PTIQ sebagai Kampus Peradaban Alquran Internasional di Jakarta
Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Bagikan