Kesehatan

Kenali Gejala dan Tanda Kekurangan Zat Besi

annehsannehs - Kamis, 05 November 2020
Kenali Gejala dan Tanda Kekurangan Zat Besi

Cek ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut. (Foto Unsplash/Hush Nidoo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ZAT besi merupakan salah satu mineral yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir dari Healthline, tubuh manusia membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein di dalam sel darah merah yang mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Jika tubuhmu tidak memiliki hemoglobin yang cukup, jaringan dan ototmu tidak akan mendapatkan cukup oksigen untuk bisa bekerja secara efektif. Ini menyebabkan kondisi kesehatan yang disebut juga sebagai anemia.

Walau ada beberapa tipe anemia, kekurangan zat besi adalah yang paling umum di seluruh dunia. Kekurangan zat besi pun biasanya disebabkan oleh diet yang berlebihan, kehamilan, dan kehilangan banyak darah sehabis menstruasi atau pendarahan dalam.

Berikut merupakan tanda dan gejala dari kekurangan zat besi yang sangat mampu mempengaruhi kualitas hidupmu.

Baca juga:

Meskipun Asam, Kiwi Ternyata Amat Baik untuk Sarapan

1. Rasa letih yang tidak biasa

Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. (Foto Unsplash/Brooke Lark)
Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. (Foto Unsplash/Brooke Lark)

Gampak capek merupakan gejala yang paling umum jika kamu kekurangan zat besi. Kurangnya oksigen pada seluruh tubuh membuatmu kehilangan energi.

Jantungmu juga harus bekerja lebih keras untuk menggerakan darah yang mengandung lebih banyak oksigen ke seluruh tubuhmu.

Meski begitu, keletihan dianggap sebagai efek normal ketika beraktivitas sehingga gejala ini tidak bisa dijadikan acuan untuk mendiagnosa bahwa kamu anemia.

Selain letih, biasanya para penderita anemia juga sering mengalami perubahan suasana hati, cranky, atau sulit berkonsentrasi.

2. Pucat

Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. (Foto Unsplash/Brooke Lark)
Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. (Foto Unsplash/Brooke Lark)

Selain letih, pucat di bagian kelopak mata bawah merupakan tanda dari kekurangan zat besi lain yang umum dialami.

Hemoglobin yang ada di sel darah merah memberikan warna merah pada darah, jadi kurangnya hemoglobin membuat warna darah menjadi kurang merah.

Ini yang menyebabkan mengapa para penderita kekurangan zat besi biasanya memiliki warna kulit yang kurang sehat atau kurang 'warm'.

Kepucatan kulit bisa terjadi di seluruh tubuh atau pada area tertentu saja seperti wajah, gusi, di dalam bibir, kelopak mata bawah, dan kuku. Biasanya, beberapa daerah tersebut sering menjadi hal utama yang dicek oleh dokter sebagai tanda kekurangan zat besi.

Laman Healthline menjelaskan bahwa jika kamu menarik kelopak mata bawah, lapisan dalam mata kamu seharusnya berwarna merah. Jika warnanya pink pucat atau kuning, kemungkinan besar kamu mengalami kekurangan zat besi.

Pada orang yang memiliki skin tone yang gelap, ini merupakan satu-satunya area indikator kepucatan yang terlihat. Meski begitu, diagnosa anemia tetap harus dikonfirmasi lewat tes darah.

Baca juga:

Manfaat Kesehatan Buah Leci

3. Napas pendek

Tetap lakukan cek darah untuk konfirmasi. (Foto Unsplash/Vitalii Pavlyshynets)
Tetap lakukan cek darah untuk konfirmasi. (Foto Unsplash/Vitalii Pavlyshynets)

Jika sudah kekurangan hemoglobin, bahkan berjalan pun kamu akan merasa capek. Intensitas kamu bernapas menjadi bertambah karena nafas yang pendek. Kamu akan merasa sangat capek ketika naik tangga, olahraga, atau bahkan berjalan-jalan biasa. (shn)

BACA JUGA:

Jerawat Sering Muncul di Alis, ini Penyebabnya

#Kesehatan #Info Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan