Kenali Gejala dan Tanda Kekurangan Zat Besi


Cek ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut. (Foto Unsplash/Hush Nidoo)
ZAT besi merupakan salah satu mineral yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Dilansir dari Healthline, tubuh manusia membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein di dalam sel darah merah yang mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jika tubuhmu tidak memiliki hemoglobin yang cukup, jaringan dan ototmu tidak akan mendapatkan cukup oksigen untuk bisa bekerja secara efektif. Ini menyebabkan kondisi kesehatan yang disebut juga sebagai anemia.
Walau ada beberapa tipe anemia, kekurangan zat besi adalah yang paling umum di seluruh dunia. Kekurangan zat besi pun biasanya disebabkan oleh diet yang berlebihan, kehamilan, dan kehilangan banyak darah sehabis menstruasi atau pendarahan dalam.
Berikut merupakan tanda dan gejala dari kekurangan zat besi yang sangat mampu mempengaruhi kualitas hidupmu.
Baca juga:
1. Rasa letih yang tidak biasa

Gampak capek merupakan gejala yang paling umum jika kamu kekurangan zat besi. Kurangnya oksigen pada seluruh tubuh membuatmu kehilangan energi.
Jantungmu juga harus bekerja lebih keras untuk menggerakan darah yang mengandung lebih banyak oksigen ke seluruh tubuhmu.
Meski begitu, keletihan dianggap sebagai efek normal ketika beraktivitas sehingga gejala ini tidak bisa dijadikan acuan untuk mendiagnosa bahwa kamu anemia.
Selain letih, biasanya para penderita anemia juga sering mengalami perubahan suasana hati, cranky, atau sulit berkonsentrasi.
2. Pucat

Selain letih, pucat di bagian kelopak mata bawah merupakan tanda dari kekurangan zat besi lain yang umum dialami.
Hemoglobin yang ada di sel darah merah memberikan warna merah pada darah, jadi kurangnya hemoglobin membuat warna darah menjadi kurang merah.
Ini yang menyebabkan mengapa para penderita kekurangan zat besi biasanya memiliki warna kulit yang kurang sehat atau kurang 'warm'.
Kepucatan kulit bisa terjadi di seluruh tubuh atau pada area tertentu saja seperti wajah, gusi, di dalam bibir, kelopak mata bawah, dan kuku. Biasanya, beberapa daerah tersebut sering menjadi hal utama yang dicek oleh dokter sebagai tanda kekurangan zat besi.
Laman Healthline menjelaskan bahwa jika kamu menarik kelopak mata bawah, lapisan dalam mata kamu seharusnya berwarna merah. Jika warnanya pink pucat atau kuning, kemungkinan besar kamu mengalami kekurangan zat besi.
Pada orang yang memiliki skin tone yang gelap, ini merupakan satu-satunya area indikator kepucatan yang terlihat. Meski begitu, diagnosa anemia tetap harus dikonfirmasi lewat tes darah.
Baca juga:
3. Napas pendek

Jika sudah kekurangan hemoglobin, bahkan berjalan pun kamu akan merasa capek. Intensitas kamu bernapas menjadi bertambah karena nafas yang pendek. Kamu akan merasa sangat capek ketika naik tangga, olahraga, atau bahkan berjalan-jalan biasa. (shn)
BACA JUGA:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
