Kenali Empat Jenis Ketombe dan Sampo untuk Mengatasinya


Pilih sampo terbaik untuk masing-masing jenis ketombe agar perawatannya lebih tepat. (Foto: freepik/freepik)
ADA banyak perawatan untuk mengatasi ketombe, antara lain sampo yang dikurasi, minyak esensial, hingga terapi psikologis. Selain itu, ketombe menjadi lebih rumit karena ada empat jenis ketombe yang masing-masing memerlukan perawatan berbeda.
Dengan demikian, sebelum kamu memilih perawatan rambut untuk mengatasi ketombe, ada baiknya memulai dengan mengetahui ketombe janis apa yang ada di rambutmu. Apakah itu akibat jamur, kulit kering, atau yang lebih serius seperti kondisi kulit yang tidak terdiagnosis.
Ahli trikologi Kerry E. Yates dan William Gaunitz, FWTS, menguraikan berbagai jenis ketombe sebagai berikut. Selain itu, mereka juga menyarankan sampo terbaik untuk masing-masing jenis ketombe agar perawatan yang kamu lakukan menjadi lebih tepat.
Baca juga:

Ketombe jamur
Tidak seperti namanya, ketombe jamur sangat umum ditemukan ini tidak menular. "Penyebab utama ketombe jenis ini adalah jamur yang disebut Malassezia," jelas Yates. Jamur itu ada di kulit kepala kebanyakan orang dewasa dan memakan minyak, memecahnya lalu meninggalkan asam oleat di kulit kepala
Menariknya, tidak semua orang sensitif terhadap asam oleat. Namun, dalam beberapa kasus, tubuh bereaksi dengan memperbaharui sel lebih cepat dari biasanya, kata Yates. Hal itu kemudian membuat sel-sel kulit mati muncul sebagai serpihan, dan kulit kepala menjadi gatal.
Karena musuh di sini adalah jamur, kunci untuk mengobati ketombe jamur adalah dengan menggunakan sampo yang mengandung agen antijamur, seperti selenium sulfida dan tar batubara (produk sampingan dari batubara hitam).
Ketombe berbasis minyak
Kondisi penyebab ketombe yang lebih parah adalah dermatitis seboroik atau seborrheic dermatitis (SD). Penyakit kulit inflamasi ini mempengaruhi area seboroik tubuh, alias area paling berminyak, yaitu kulit kepala.
Para ahli belum menemukan penyebab pasti dermatitis seboroik, tapi kondisi ini sering terkoneksi dengan Malassezia yang disebutkan di atas yang menyebabkan jerawat jamur, serta produksi sebum berlebih, genetika, pasien immunocompromised, dan kekurangan nutrisi.
Salah satu cara untuk mengidentifikasi dermatitis seboroik adalah warna dan penampilannya. Kamu akan melihat serpihan kuning besar di kulit kepala, bukan bintik putih kecil. Ini juga biasanya memiliki hubungan dengan bercak merah dan kulit bersisik.
Untuk mengobati ketombe berbasis minyak, Gaunitz merekomendasikan penggunaan sampo dengan ketoconazole 1%. Seperti selenium sulfida, ini adalah agen antijamur yang mengurangi jamur dan peradangan.
Dia juga mencatat bahwa perawatan untuk jenis ketombe ini mungkin juga memerlukan steroid topikal, seperti clobetasol 0,05%, jika kamu mengalami kasus yang parah.
Baca juga:

Ketombe akibat kulit kepala kering
Apakah kulit kamu menjadi kering dan bersisik dalam cuaca dingin? Nah, hal yang sama bisa terjadi pada kulit kepala ketika sel-selnya mengelupas, sehingga menjadi serpihan putih.
"Kulit kepala kering dapat dipicu oleh perubahan suhu, usia tua, atau bahkan dermatitis kontak yang disebabkan oleh reaksi inflamasi terhadap produk perawatan rambut," kata Yates seperti diberitakan Real Simple.
Merawat kulit kepala kering sama dengan merawat kulit kering biasa. Selain dengan masker rambut yang dapat melembapkan, dia merekomendasikan sampo yang fokus pada bahan-bahan yang menghidrasi, seperti shea butter, dan minyak argan.
Ketombe akibat kondisi kulit
Ketombe juga dapat disebabkan oleh kondisi kulit yang umum, termasuk psoriasis dan eksim. Kondisi pertama memunculkan "bubuk dengan kilau keperakan," menurut National Psoriasis Foundation. Bubuk tersebut dalam skala halus yang terlihat seperti ketombe. Di sisi lain, eksim dikenali dengan kulit kering, gatal, dan meradang.
Jika psoriasis adalah penyebab di balik ketombemu, pertimbangkan sampo tar batubara 3% untuk memperlambat pergantian sel, mengontrol penumpukan, dan meredakan iritasi. Pilih sampo yang memiliki segel persetujuan National Psoriasis Foundation sehingga kamu tahu mana yang efektif. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental

Anti Lepek dan Bau Apek! Begini Cara Bikin Rambut Tetap On Point meski Pakai Helm Seharian

Milbon Berbagi Trik Perawatan Rambut Berwarna Tanpa Harus ke Salon di 'Cannelle Beauty Fest'

Gandeng aespa, mise en scene Hadirkan 'Zombie Bubble'

5 Manfaat Menyisir Rambut Sebelum Keramas

6 Cara Merawat Rambut agar Sehat dan Tebal

5 Tips Agar Rambut Tidak Cepat Ubanan

Punya Kesan Natural, 5 Model Poni ini Cocok untuk Wajah Bulat

Tip Merawat Rambut Lurus Agar Tak Mudah Lepek

Tip Anti Ribet Rawat Rambut Keriting
