Kenaikan Kasus COVID-19 di Bandung Diklaim Masih Terkendali

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat menjalani vaksinasi. (Humas Pemkot Bandung)
Merahputih.com - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengakui ada kenaikan kasus baru COVID-19 di Bandung. Terutama, dari tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR). Namun kenaikan ini masih terkendali.
"Insyaallah dengan adanya kesembuhan juga bagus, mudah-mudahan tidak melonjak," ucap Oded, Senin (7/6).
Selain itu, dua hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi cukup tinggi okupansinya. Meski demikian, Oded mengungkapkan, fasilitas kesehatan masih aman, terutama di kewilayahan yang telah menyiapkan tempat isolasi mandiri.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 di Kudus, Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Kunci Pergerakan Warga
"Kemarin dikatakan ada 11 Kecamatan belum ada, setelah dicek ke lapangan persoalannya tidak merata, 19 Kecamatan ternyata belum efektif terpakai. Mudah-mudahan kita bisa silang kalau terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.
Mengenai penyebab kenaikan COVID-19 Kota Bandung, banyak faktor yang mempengaruhinya. "Kalau pascalebaran bukan hanya Kota Bandung, di banyak daerah juga sama begitu," katanya.
Ketika lebaran, sulit menghindari kebiasaan bersilaturahmi di masyarakat. "Saya kira ini memang yang harus kita waspadai bersama," ucapnya.

Ia juga mengulas progres vaksinasi lansia di Kota Bandung yang masih berjalan. Oded sudah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mempercepat vaksinasi lansia.
"Diharapkan vaksinasi untuk lansia, termasuk pendidik, guru, dan semuanya bisa lancar. Insyaallah on the track semua," katanya.
Baca Juga:
Industri Film Meningkat Berkat Vaksinasi
Menurut Oded, vaksinasi lansia memang terdapat sejumlah persoalan yang dihadapi. Mulai dari tidak ada yang mengantarkan, sampai dari sisi jumlah vaksin.
"Makanya saya juga kemarin minta kepada Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), khususnya kepada Kodim, agar mereka di wilayah oleh Danramil dan jajaran dapat membantu. Insyaallah mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satgas, mudah-mudahan lancar," lanjutnya. (Imanha/Jawa Barat)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta

Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
