Industri Film Meningkat Berkat Vaksinasi


Dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. (Foto: London Box Office)
SETELAH mengalami penurunan yang drastis akibat COVID-19, industri perfilman Indonesia mulai bangkit kembali dengan menampilkan sejumlah film. Salah satu faktornya adalah pelaksanaan program vaksinasi yang membuat masyarakat mulai percaya diri datang ke bioskop.
Direktur Industri Kreatif Film, Animasi, dan Televisi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syaifulla mengatakan saat ini industri hiburan belum sepenuhnya kembali normal. Namun, antusias masyarakat untuk datang ke bioskop mulai terlihat.
“Walau belum back to normal tapi trennya sudah mulai positif, sekarang itu kan konten lokal sudah banyak yang masuk bioskop,” kata Syaifullah mengutip ANTARA.
Selain film-film internasional, menurut Syaifullah, ada dua film lokal yang menarik minat masyarakat untuk datang ke bioskop. Film tersebut adalah Tarian Lengger Maut yang menarik 221 ribu penonton dan Kuyang yang sudah ditonton 124 ribu orang.
Baca juga:
Angka tersebut bisa dibilang luar biasa untuk masa pandemi, apalagi jumlah bioskop yang buka saat ini masih terbatas dan jumlah penonton dalam satu ruangan hanya 50 persen saja.
“Terus dia juga kan hanya satu layar di setiap bioskop, misalnya di satu bioskop ada delapan layar, dia enggak kasih enam layar cuma satu saja. Nah itu aja dia bisa dapet 221 ribu, kalau normal dikalikan dua, terus dikali dengan jumlah bioskop harusnya bisa sejuta,” ujar Syaifullah.
Tren positif pengunjung bioskop ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti konten atau film yang menarik, kampanye bioskop aman, serta program vaksinasi yang membuat orang percaya diri. Syaifulla menyebutkan saat ini laju pertumbuhan ekonomi bioskop mulai naik 20 persen.
Baca juga:
Garin Nugroho: Optimisme Industri Film Indonesia Dorong ke Oscar

“Kalau mengutip teman dari industri bioskop saat ini mulai balik 20 persen dari kondisi normal. Kalau kita lihat pertama kontribusi dari film-film yang menarik penonton baik itu lokal atau luar negeri,” kata Syaifullah.
Syaifullah juga mengatakan kehadiran film besar Hollywood memengaruhi minat penonton untuk kembali ke bioskop. Setelah sekali merasakan pengalaman datang ke bioskop dan merasa aman, maka orang tersebut akan kembali lagi untuk menyaksikan film lainnya termasuk konten lokal. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase
