Penaikan Harga BBM, PKS Pertanyakan Proyek IKN dan Kereta Cepat Tetap Jalan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 02 September 2022
Penaikan Harga BBM, PKS Pertanyakan Proyek IKN dan Kereta Cepat Tetap Jalan

Ilustrasi - Kenaikan harga BBM. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Desakan penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus bergulir.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menilai, kebijakan ini akan menurunkan daya beli masyarakat dan menambah jumlah orang miskin.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Bagikan BLT BBM ke Warga Kepulauan Tanimbar

Dia mengatakan, kondisi ekonomi masyarakat kecil masih belum pulih pasca-pandemi.

“Mereka akan terpukul ekonominya dan sulit bangkit kembali dari keterpurukan,” kata dia, Jumat (2/9).

Menurut Ahmad Syaikhu, masyarakat sudah terpukul imbas kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu lalu.

Belum selesai lonjakan harga minyak goreng, kata dia, harga telur turut meroket.

"Kenaikan harga BBM dan solar bersubsidi akan menciptakan efek domino berupa kenaikan harga secara keseluruhan di berbagai sektor," jelas Syaikhu.

Dia turut menyoroti proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang tetap dijalankan pemerintah.

Ia mempertanyakan dana untuk membangun IKN dan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang disanggupi pemerintah.

"Namun, untuk memastikan harga BBM tetap terjangkau sebagai kebutuhan mendasar justru tidak sanggup?” kata Syaikhu yang juga mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini.

Baca Juga:

Kapolda Metro Prediksi Aksi Unjuk Rasa bakal Marak jika Harga BBM Naik

Syaikhu mengatakan, pemerintah kerap berdalih jika bengkaknya biaya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) karena adanya subsidi BBM.

Menurutnya, pembengkakan bisa dikurangi dengan melakukan efisiensi agar bebas dari pemborosan belanja dan praktik korupsi.

Pemerintah, kata dia, bisa memulai dengan menunda proyek-proyek besar yang tidak prioritas.

Ia juga turut mendesak pemerintah meninjau kembali rencana kebijakan tersebut.

“Rakyat membutuhkan keberpihakan dan kepedulian yang nyata dari pemimpinnya,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi memastikan kenaikan BBM belum akan dilakukan. Pemerintah masih menghitung nilai penaikan harga BBM bersubsidi, khususnya jenis solar dan Pertalite.

"BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati," kata Presiden saat ditemui awak media seusai peluncuran teknologi "5G Smart Mining" di wilayah Tambang Grasberg, Mimika, Papua, Kamis (1/9).

Pertamina sendiri akan memberlakukan beli BBM bersubdisi pakai MyPertamina.

Setiap orang dengan kendaraan roda empat atau yang sesuai dengan akategori tertentu yang ingin membeli dua jenis bahan bakar tersebut wajib daftar aplikasi MyPertamina.

Saat ini penggunaan aplikasi MyPertamina berlaku di 50 kabupaten/kota. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Masih Lakukan Kalkulasi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

#BBM #Harga BBM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
kuota impor BBM yang didapatkan Pertamina dan masing-masing SPBU swasta sudah disesuaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta BPH Migas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
Indonesia
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Namun, jika Pertamina membutuhkan impor tambahan untuk memenuhi permintaan SPBU swasta, impor tersebut hanya bisa dilakukan oleh Pertamina
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Indonesia
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Semua pihak diminta untuk memenuhi undangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Indonesia
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Pengawasan yang ketat dan transparan akan mencegah terjadinya praktik curang
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Indonesia
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Ada pola pergeseran konsumsi yang terlihat dari meningkatnya pembelian BBM dengan RON di atas 90 melalui SPBU swasta
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Indonesia
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Kementerian ESDM mencatat terdapat peralihan (shifting) konsumen, dari bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi mengonsumsi BBM nonsubsidi, dengan angka mencapai 1,4 juta kiloliter (KL).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Indonesia
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menepis anggapan adanya kelangkaan BBM yang disebut-sebut terjadi di sejumlah SPBU swasta itu.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Indonesia
Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan
Stok BBM di SPBU Shell kini kembali langka. Pihak Shell Indonesia belum bisa memastikan, kapan stok BBM akan kembali tersedia.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan
Indonesia
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
Kerusakan ini dapat terjadi karena mesin bensin membutuhkan percikan api untuk bekerja, sedangkan mesin diesel memiliki rasio kompresi yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
Indonesia
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Polisi sudah melakukan penyegelan pada SPBU tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Bagikan