Kena Dampak Bibit Siklon 97S, Cilacap Dilanda Hujan Lebat dan Ombak Tinggi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Kena Dampak Bibit Siklon 97S, Cilacap Dilanda Hujan Lebat dan Ombak Tinggi

Pengendara sepeda motor nekat berkendara saat hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2025) sore, sebagai dampak tidak langsung dari bibit siklon 97S ya

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sebagai wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terdeteksi terkena dampak bibit siklon 97S. Merujuk data BMKG, bibit siklon 97S merupakan perkembangan dari suspect area yang terpantau di sebelah selatan Nusa Tenggara sejak tanggal 3 Januari 2025.

"Seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di sejumlah wilayah Cilacap pada sore hingga malam ini merupakan dampak tidak langsung dari bibit siklon 97S," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu malam.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada hari ini 8 Januari 2025, pukul 07.00 WIB pagi tadi, posisi bibit siklon 97S saat ini berada di wilayah Samudra Hindia selatan Banten dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 kilometer per jam) dan tekanan minimum 1.007 hPa.

Masih berdasarkan prediksi BMKG, dalam 24 jam ke depan sistem bibit siklon 97S cenderung bergerak ke arah barat-barat daya dengan intensitas masih cenderung persisten.

Baca juga:

Pemerintah Didesak Siapkan Tim Cepat Tanggap Darurat Cuaca Ekstrem

"Pengamatan citra satelit dalam 12 jam terakhir terlihat adanya peningkatan aktivitas konvektif yang tumbuh di sebelah tenggara sistem (bibit siklon 97S)," tutur Teguh, dikutip Antara.

Teguh menambahkan selanjutnya dalam 48-72 jam ke depan, sistem bergerak ke arah barat daya Samudra Hindia barat daya Banten sehingga makin menjauhi wilayah Indonesia. "Potensi bibit siklon tropis 97S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan adalah rendah," imbuhnya.

Kendati demikian, Teguh mengungkapkan bibit siklon tropis 97S memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca dan dampak langsung terhadap gelombang laut di wilayah Indonesia yang berlangsung hingga hari Kamis (9/1), pukul 07.00 WIB.

Dampak tersebut berupa hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Selain itu, tinggi gelombang 1,25- 2,5 meter (kategori sedang) di perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, dan Laut Jawa. (*)

#Cilacap #Cuaca Ekstrem #Siklon Tropis
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Pemerintah Kota Tangerang terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber resmi
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Indonesia
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Tekanan panas telah membahayakan kesehatan dan mata pencaharian miliaran pekerja, terutama di komunitas yang paling rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Indonesia
BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
Bibit siklon tropis 90W yang terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15 knot atau 35 km per jam.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Cerita 4 Berjibaku Hari Kendalikan Cuaca Ekstrem demi Upacara Bendera
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Cerita 4 Berjibaku Hari Kendalikan Cuaca Ekstrem demi Upacara Bendera
Indonesia
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
OMC adalah langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
Indonesia
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Hingga 19 Agustus 2025, telah dilaksanakan 9 sorti penerbangan dengan menaburkan sebanyak 7,2 ton bahan semai berupa NaCl dan CaO dengan total durasi terbang 12 jam 52 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2  Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Indonesia
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca
Hujan ekstrem kembali mengguyur Jakarta. Pemprov DKI pun melanjutkan modifikasi cuaca bersama BPBD, BMKG, dan TNI AU.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Lifestyle
Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Prakiraan Cuaca Indonesia: berdasarkan informasi terkini yang dihimpun dari BMKG, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
ImanK - Rabu, 13 Agustus 2025
Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi
Dalam peringatan dini banjir yang diterbitkan BMKG itu terbagi dua ketegori Siaga dan Waspada
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Tinggi 25 Kecamatan, Termasuk di Bogor & Sukabumi
Bagikan