Kemensos Sebut 1,4 Juta Warga Belum Terima Bansos Tunai


Warga penerima bantuan sosial. ANTARA/HO-Humas Linjamsos Kemensos
MerahPutih.com - Kementerian Sosial (Kemesos) melaporkan ada lebih jutaan warga yang belum penerima bantuan sosial tunai (BST). Hal tersebut teridentifikasi oleh Kemensos pada 29 hingga 1 Agustus 2021.
Terinci, terdapat 1.444.450 penerima yang belum tersalurkan, ada 972.778 data yang dilakukan perbaikan, dan terdapat 471.672 data yang tidak dapat diperbaiki.
Baca Juga
Begini Perkembangan Penyaluran Bansos Tunai, Beras dan Subsidi Upah
Adapun perbaikan data penerima di Kabupaten/Kota pada tahap 1 berjumlah 17.510.077 data. Perbaikan data pada tahap 2 untuk Kabupaten/Kota sebanyak 49.855.513.
Staf Khusus Menteri Sosial, Don Rozano Sigit Prakoeswa mengatakan, data yang mengalami kendala untuk penyaluran itu sudah dilakukan perbaiki oleh pemangku kebijakan di daerah antara pemadanan data Kemenkes dan Dukcapil.
"Jadi kami bersyukur perbaikan di daerah cukup luar bisa," kata Don Rozano saat diskusi virtual.

Don Rozano menuturkan, bagi masyarakat yang mengeluhkan penyaluran Bansos tunai. Bila melalui RT/RW setempat, kelurahan dan bisa membuat secara pribadi dengan mengecek situs Bansos Mensos.
"Kami terima, setelah itu kami cek apakah dia sudah terdaftar di DTKS apa belum, kalau blm terdaftar di DTKS kami akan melakukan dan memberikan daerah untuk verifikasi validasi. Jika verifikasi validasi kabupaten dan provinsi sama maka bisa dilakukan proses berikutnya," paparnya.
Adapun program bantuan sosial yang kini tengah dikerjakan Kemensos RI. Untuk Program Keluarga Harapan (PKH) ada 10 juta keluarga, periode penyaluran dari Januari hingga Desember (dibayar per 3 bulan). Pendistribusian melalui transfer ke rekening ATM yang didaftarkan oleh penerima.
"Ibu hamil anak usia dini Rp 3 juta. SD Rp 900 ribu. SMP Rp 1,5 juta. Lansia dan disabilitas Rp 2,4 juta," terangnya.
Lalu, Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) penerima 18,8 juta keluarga. Kriteria PHK + Non-PKH. Mereka yang terdaftar menerima uang sebesar Rp 200 ribu per bulan. Periode selama 14 bulan daru Januari sampai Desember.
Kemudian, Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan sebanyak 10 juta kepala keluarga. Nominal yang diterima setiap bulan sebesar Rp 300 ribu. Waktu pelaksanaan pendistribusian selama 6 bulan daei Januari sampai Juni 2021.
Terakhir, bantuan BPNT PPKM yang diberikan kepada 5,9 juta warga yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka yang menerima basos ini mendapatkan uang senilai Rp 200 ribu perbulan yang berlangsung dari bulan Juli ke Desember 2021. Penyaluran sendiri dilakukan melalui transfer tunai atau melalui Pos Indonesia. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Aksi Demo di Jakarta dan Daerah Bakal Dapat Santunan Rp 15 Juta

Pemerintah Bakal Berikan Santunan Pada Korban Meninggal dan Luka Akibat Demo di Jakarta dan Daerah

Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Bansos Kemensos Rp 200 M, 4 Orang Dicekal

Bansos PKH BPNT Kapan Cair? Ini Jadwal Lengkapnya

59 BLK Bakal Disulap Jadi Sekolah Rakyat, Lulusan Bakal Dapat Sertifikasi Vokasi

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
