Kemenparekraf Perkuat Destinasi Desa Wisata


Desa wisata Indonesia. (Foto: Unsplash/Dikaseva)
DESA-DESA wisata yang ada di Indonesia tentu wajib masuk dalam list liburan kamu nantinya bila pandemi sudah berlalu. Selain melepas penat, kamu juga bisa menyaksikan berbagai budaya dan tradisi perjamuan yang ada di sana.
Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan upaya penuh untuk mendorong penguatan desa wisata. Langkah tersebut dilakukan lewat kegiatan Bimtek dan Workshop Online Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Baca juga:
11 Desa Wisata di Indonesia Tujuan Plesir Asyik, Nomor 2 Unik

“Kita akan all out, desa wisata sebagai simbol kebangkitan ekonomi nasional dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. COVID-19 memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan kita, meningkatkan kolaborasi kita, dan meningkatkan inovasi agar desa wisata ini bisa menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi kita,” ujar Sandiaga mengutip ANTARA.
Ada pun Bimtek & Workshop Online ADWI 2021 digelar untuk zona C yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata melalui prinsip 3C, yakni commitment, competence, dan champion.
Sandiaga yakin desa wisata Indonesia bisa menjadi destinasi kelas dunia jika dikelola dengan benar. Seluruh potensi tempat wisata harus dimaksimalkan dengan mengedepankan kearifan lokal.
Dalam kondisi PPKM darurat ini, Sandiaga mengajak masyarakat untuk tidak putus asa atas kebijakan ini.
Baca juga:

“Mari kita sama-sama mendukung. Kita yakin sebentar lagi kita bisa mengatasi pandemi COVID-19, dan mudah-mudahan Indonesia kembali menjadi negara yang menjadi tujuan wisata kelas dunia dengan fokus di desa wisata. Mari kita pulihkan ekonomi kita, menang melawan COVID-19, together desa wisata, yes we can do it,” lanjutnya.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menjelaskan, ADWI tahun ini mengusung tema Indonesia Bangkit. Kemenparekraf berharap bisa menjadikan desa wisata sebagai salah satu penopang perekonomian bangsa sehingga dapat bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
Program ADWI 2020 sudah diluncurkan sejak 30 April 2021. Proses registrasi itu dilakukan pengelola desa wisata melalui www.jadesta.com, yang baru saja berakhir pada pekan lalu (16/7).
Semangat dan antusiasme terhadap ajang tersebut sangat tinggi. Ini terlihat dari jumlah desa wisata yang melampaui target, yakni 1.831 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. (and)
Baca juga:
Global Green Destinations Days, Memasukan 4 Desa Wisata di Indonesia dalam Programnya
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
