Kemenkes Sarankan Penggunaan Masker di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19
Kementerian Kesehatan. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir atau jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat lebih mawas diri dengan kondisi kesehatan masing-masing, untuk mencegah berbagai penyebaran jenis penyakit khususnya COVID-19.
"Jadi misalnya, kalau sakit wajib pakai masker, kalau batuk pilek misalnya. Kalau positif COVID-19 ya seharusnya isolasi mandiri ya, bukan pakai masker terus jalan-jalan di tempat umum," katanya kepada awak media di Jakarta, Kamis (21/12).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pneumonia Virus Baru yang Lebih Berbahaya dari COVID-19
Ia mengimbau masyarakat bisa terus menjaga kesehatan diri dan orang yang ada di sekitar.
Terlebih momen libur Nataru yang sebentar lagi akan tiba sangat berpotensi meningkatkan risiko penyebaran COVID-19.
"Pokoknya jaga kesehatan. Tingkatkan imunitas ya jangan sampai sakit. Terus ini kan mau mudik atau liburan, jadi istirahat harus cukup," imbau Nadia.
Baca Juga:
Waspada Lonjakan COVID-19, DPRD DKI Desak Pemprov Batasi Penumpang Angkutan Umum
Sekadar informasi, mobilitas yang tinggi dapat mempercepat penularan virus yang meningkat.
Karena itu, Kemenkes mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi COVID-19.
Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/4864/2023 tertanggal 15 Desember 2023.
Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di tengah masyarakat saat libur Nataru.
Mereka yang belum pernah mendapatkan vaksinasi COVID-19 diimbau untuk dapat segera mendapatkannya.
Status vaksinasi dapat dicatatkan dalam Pcare Vaksinasi selama masa transisi, selanjutnya dapat dicatatkan dalam aplikasi Sehat Indonesiaku ASIK dan melalui SIM RS SIMPUS atau sistem pencatatan lain yang terintegrasi dalam SATUSEHAT.
Memasuki awal Desember 2023, angka kasus COVID-19 naik hingga melampaui 100 kasus per hari.
Bahkan pada periode 12-17 Desember 2023, penambahan kasusnya naik lagi ke kisaran 200—350 kasus per hari. (Knu)
Baca Juga:
Kasus COVID-19 di Solo Naik, Gibran Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID