Kemenhub Imbau Maskapai Terapkan Tarif Terjangkau Jelang Lebaran 2023
Garuda Indonesia (Foto: Instagram)
MerahPutih.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui surat resminya mengimbau agar maskapai yang melayani rute penerbangan dalam negeri untuk dapat menerapkan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat.
Hal tersebut dilakukan dengan alasan mempertimbangkan kondisi saat ini, di mana kemampuan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Pesawat Komersil Terbesar di Dunia Milik Maskapai Emirates akan Mendarat di Ngurah Rai
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan hal itu patut menjadi perhatian, seiring memasuki masa angkutan mudik Lebaran 2023.
"Memasuki masa libur Lebaran tentunya kebutuhan terhadap layanan jasa angkutan udara juga meningkat sehingga kami mengimbau kepada maskapai agar memperhatikan penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat," kata Kristi.
Berdasarkan proyeksi yang telah dilakukan oleh Kemenhub, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 19-21 April 2023 dan puncak arus balik pada 24-25 April 2023.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Kristi mengatakan diperlukan pengaturan distribusi penumpang sehingga tidak hanya menumpuk pada puncak arus mudik dan puncak arus balik.
"Penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan oleh maskapai dengan mempersiapkan promo harga tiket kelas ekonomi dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku," tuturnya.
Ia pun mengharapkan langkah tersebut dapat mendorong pemulihan sektor penerbangan sekaligus mendukung kemudahan kebutuhan mobilitas masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan moda transportasi udara.
Selain itu, pelaksanaan angkutan udara Lebaran 2023 itu diharapkan secara langsung berdampak terhadap peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi angkutan udara untuk penumpang, kargo, dan pos secara nasional. (*)
Baca Juga:
Maskapai Emirates Raih Zero Finding dalam Standar Keselamatan
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Kuota Mudik Gratis Nataru 33 Ribu Penumpang, Daftar di Link Ini
Puncak Mudik Nataru 24 Desember2025, Ribuan Moda Transportasi Lakukan Ramp Check
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan