Kemendagri Percepat Pendataan Disabilitas dan Komunitas Adat Terpencil

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Juni 2022
Kemendagri Percepat Pendataan Disabilitas dan Komunitas Adat Terpencil

Proses perekaman untuk pembuatan KTP elektronik untuk penyandang disabilitas di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/6/2022). ANTARA/Moch Asim.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah pusat terus melakukan gerakan percepatan pendataan, perekaman, dan penerbitan dokumen kependudukan bagi penyandang disabilitas. Kali ini, menyasar masyarakat yang memiliki keterbatasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/6).

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrullah mengatakan, selama ini terdapat ada "lubang kependudukan" yang belum bisa diselesaikan, yakni komunitas disabilitas dan komunitas adat terpencil.

Baca Juga:

Menko Airlangga Dorong Penyandang Disabilitas Terus Produktif

"Ini karena banyak ruang tertutup di sana. Jadi kalau Dukcapil turun sendiri tidak akan bisa terselesaikan maka harus turun dan bergerak bersama. Dari hulu ke hilirnya, mulai dari gubernur, bupati/wali kota, camat, kepala sekolah, sampai keluarga," ujarnya.

Kementeria Dalam Negeri berupaya memberikan hak-hak sipil terutama pemenuhan dokumen kependudukan bagi komunitas penyandang disabilitas dengan "jemput bola", yakni dengan mendatangi secara langsung sekolah luar biasa (SLB), rumah-rumah, dan komunitas.

Ia memaparkan, gerakan "jemput bola" pendataan kependudukan penyandang disabilitas ini telah dimulai di Jakarta, 14 Maret 2022. Dalam jangka waktu tiga bulan bergerak, rata-rata data masuk mencapai 220.000 data per bulan.

"Maka di Jatim, dengan 38 kabupaten/kota, kalau sehari bisa mendata 100 orang saja maka se-Jatim bisa mendata 3.800 data per hari. Tapi saya minta, jangan lupa ragam tiap orang dicatat. Dan untuk penyandang disabilitas jiwa dan sensorik harus ada ahli yang mendampingi," kata dia.

Zudan menekankan, dilakukan pendekatan afirmasi dan prioritas sehingga harus sudah dimunculkan sejak awal perencanaan pembangunan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pendataan kependudukan disabilitas penting, mengingat dari total 69.299 orang yang terdata di Jatim, baru 71 persen yang sudah mendapatkan dokumen kependudukan.

"Kalau mau memaksimalkan capaian SDGs maka memastikan bahwa no one left behind. Berarti penyandang disabilitas harus mendapatkan hak pemenuhan dokumen kependudukan seperti warga negara lainnya," tuturnya.

Menurut Khofifah, kelengkapan administrasi kependudukan adalah hak sipil masyarakat karena masih banyak kasus yang tidak mendapatkan berbagai program perlindungan sosial akibat terkendala pendataan kependudukan.

"Jadi, masalah KTP dan identitas ini bukan persoalan yang sederhana karena legalitas kewarganegaraan melekat di dalamnya," katanya,

Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menyebutkan, menurut data BPS, penyandang disabilitas di Indonesia tercatat mencapai 20,9 juta jiwa. Jatim, merupakan provinsi terbesar nomor dua dalam kependudukan disabilitas.

"Jatim yang paling semangat melakukan inovasi dan terobosan untuk disabilitas. Ini membuat kami merasa sangat diapresiasi," katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

PSI Usul Pemprov DKI Biayai Kuliah Penyandang Disabilitas sampai S2

#Kemendagri #Penyandang Disabilitas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri juga meminta pemda untuk mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Indonesia
Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece
Dirjen Bahtiar menegaskan bendera Merah Putih merupakan pemersatu rakyat Indonesia sesungguhnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 01 Agustus 2025
Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece
Indonesia
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
Indonesia
300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses
Tito menyoroti tidak ada transparansi, modal yang kurang serta profesionalisme dalam mendirikan perusahaan daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses
Indonesia
Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap
KPK sudah merekomendasikan agar dana parpol dinaikkan agar tidak terjadi masalah moral hazard
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap
Indonesia
Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS
Meski ciri-ciri fisik yang disebutkan keluarga cukup akurat, kepastian identitas mayat itu harus menunggu kesesuaian hasil tes DNA dengan darah pihak keluarga yang tengah dilakukan di RS Polri Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS
Indonesia
Ciri Tahi Lalat Mirip, Keluarga Yakin Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Berinisial OS
Kapolsek Pancoran Mansur mengatakan sejumlah ciri yang disebutkan keluarga sama dengan mayat yang ditemukan
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Ciri Tahi Lalat Mirip, Keluarga Yakin Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Berinisial OS
Indonesia
Kepala Mayat Misterius di Ciliwung Ternyata Masih Ada, Polisi Duga Rusak Dimakan Biawak
Kepolisian memastikan mayat itu bukan tanpa kepala sama sekali, melainkan kondisinya hilang dan rusak parah diduga karena dimakan hewan liar yang berada di Kali Ciliwung.
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Kepala Mayat Misterius di Ciliwung Ternyata Masih Ada, Polisi Duga Rusak Dimakan Biawak
Bagikan