Kemenag Didesak Netral di Pemilihan Ketua Umum PBNU

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 22 November 2021
Kemenag Didesak Netral di Pemilihan Ketua Umum PBNU

Sejumlah Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa terkait adanya dugaan intervensi Muktamar NU oleh Kementerian Agama di Istana Wakil Presiden, Senin (22/11). (MP/Ponco)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sejumlah Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa terkait adanya dugaan intervensi Muktamar NU oleh Kementerian Agama di Istana Wakil Presiden, Senin (22/11). Massa aksi yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama mendatangi Istana Wakil Presiden untuk menuntut KH. Ma'ruf Amin, yang diketahui menjabat sebagai Ketua Majelis Tahkim pada Muktamar NU ke-34 ini agar turun tangan menyelesaikan intervensi Kemenag dalam kontestasi pemilihan Ketum PBNU.

Baca Juga:

Kata PBNU Soal Muktamar saat PPKM Level 3 Libur Nataru

Massa menganggap campur tangan Kementerian Agama dalam rencana pelaksanaan Muktamar Nu ke-34 sudah tidak lagi mencerminkan netralitas sebuah lembaga negara.

Mereka menganggap Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang sekaligus juga adik dari calon kuat Ketua Umum PBNU berikutnya, KH. Yahya Cholil Staquf telah melakukan praktik "Abuse of Power" di Kementerian Agama untuk memuluskan jalan kakaknya agar terpilih menjadi Ketua Umum PBNU 2021-2026.

“Jangan ikut campur pada pemilihan Ketua Umum PBNU, Kemenag harus netral!”, ujar Abrori Rosidi selaku koordinator lapangan, Senin (22/11).

Baca Juga:

Cryptocurrency Sampai Moderasi NU Dalam Politik Bakal Dibahas di Muktamar

Isu netralitas Kementerian Agama juga dipertanyakan setelah ditemukan beberapa bukti. Dimana, salah satu oknum Kementerian Agama memborong sejumlah kamar hotel di lokasi penyelenggaraan Muktamar NU ke-34, Kab. Lampung Tengah.

Kamar itu dibooking di waktu bersamaan dengan rencana penyelenggaraan Muktamar yakni 23-25 Desember 2021. Massa menegaskan bahwa "NU anti Oligarki" dan harus menekankan budaya independensi, terlebih organisasi ini merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Baca Juga:

Muktamar NU Digelar 23-25 Desember, Pemilihan Ketum Lewat One Man One Vote

Massa melakukan aksi dengan damai dan diakhiri oleh sujud bersama dalam rangka mendoakan kesuksesan Muktamar NU ke-34 yang akan dilaksanakan di Kab. Lampung Tengah, Prov. Lampung.

Diketahui dari sang korlap, bahwa massa akan melanjutkan menyampaikan aspirasi di Kantor Kementerian Agama. (Pon)

#PBNU #Mahasiswa #Demo Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR
Aksi demo mahasiswa UI dan UIN Jakarta menagih janji Tuntutan Rakyat 17+8 di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 09 September 2025
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8  di Depan Gedung DPR
Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Tugas kita adalah membekali mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan