Kemen PUPR Didesak Lanjutkan Proyek Pembangunan Jalur Puncak II
Desain Jalur Puncak II. Foto: Net
MerahPutih.com - Bupati Bogor Ade Yasin mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera mewujudkan pembangunan jalur Puncak Dua untuk mengatasi padatnya kendaraan di jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada momen mudik ataupun libur Lebaran.
"Saya rasa jalur Puncak Dua sesuatu yang penting dan urgent. Karena kemacetan di Puncak ini walaupun sudah rekayasa lalu lintas kita maksimalkan, kemudian jalur alternatif, tapi tetap kondisinya begini," ujar Ade Yasin saat memantau arus kendaraan di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/6).
Menurut dia, ketika jalur Puncak Dua terbangun, bisa dilintasi oleh pengendara dengan tujuan Cianjur, Bandung, maupun Cimahi. Sehingga mengurangi volume kendaraan di jalur Puncak Cisarua.
BACA JUGA: Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Jasa Marga Masih Berlakukan Buka Tutup Rest Area
"Karena rata-rata yang datang tidak untuk wisata puncak tapi mereka hanya lewat saja menuju Bandung," kata Ade dilansir Antara
Selain mempermudah akses masyarakat, pembangunan jalur yang menghubungkan Sukamakmur Kabupaten Bogor dengan Cipanas Kabupaten Cianjur itu juga bisa mendongkrak perekonomian warga sekitar. Pasalnya, jika dilihat berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut masih minim.
Kini, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku akan terus melobi pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan pembangunan Jalur Puncak Dua, yang membutuhkan biaya sekitar Rp 1,2 triliun.
BACA JUGA: Ruas Jalan ke Sejumlah Destinasi Wisata Rusak, Asita Sumsel Tagih Komitmen Pemerintah
"Kami sudah menyampaikan saat pertemuan dengan Kementerian PUPR, saya menyampaikan bahwa hal yang kami segerakan dibangunnya jalur Puncak dua. Sebulan lalu bertemu, mereka minta kajian kembali," bebernya.
Seperti diketahui, selesai pembebasan lahan untuk jalan yang panjangnya mencapai 46 kilometer ini, Kementerian PUPR sempat membangun sebagian jalan Puncak Dua pada tahun 2015. Tapi proyeknya sempat terhenti lantaran ada perubahan Detil Engineering Design (DED) di tengah jalan. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Polisi Perbanyak Rambu Peringatan di Jalur Tengkorak Puncak-Cianjur
Polisi Imbau Hindari Jalur Puncak-Cipanas Selama Libur Isra Miraj-Imlek, Alternatifnya Lewat Sini
Ribuan Kendaraan Padati Jalur Puncak Jelang Tahun Baru 2025
Revitalisasi 2 Alun-alun Keraton Surakarta Rampung, Pembukaan untuk Umum Tunggu Regulasi
Pemerintah Bakal Bagi Beban Wisata di Puncak Hindari Macet Saat Libur Panjang
Volume Kendaraan ke Puncak Melonjak, Polisi Berlakukan Satu Arah dari Jakarta
Akhir Pekan Ini Semua Kendaraan Dimasukkan ke Rest Area Gunung Mas Saat One Way
Bapak-Bapak Diduga Pemilik Lapak di Puncak Sundul Petugas Saat Ditertibkan
Sistem Satu Arah di Jalur Puncak ke Jakarta dalam Arus Balik Diakhiri
KemenPUPR Usulkan Hari Danau Sedunia dalam World Water Forum di Bali