Kembalikan Skin Barrier dengan Cara ini


Skin barrier mengandung lemak. (Foto: Unsplash/Amanda Dalbjorn)
"JIKA kamu sulit untuk mempertahankan kelembapan, kulit terasa kering, dan kencang bisa jadi kamu menderita gangguan skin barrier,” kata Dr Emma Craythorne, konsultan dokter kulit dan Chief Medical Officer di Klira kepada Vogue.
Mungkin kamu sudah familier dengan istilah skin barrier yang kerap ditemui di produk-produk kecantikan kulit zaman sekarang. Skin barrier adalah lapisan paling luar kulit yang disebut dengan stratum korneum. Lapisan ini terdiri dari sel-sel kulit keras corneocytes yang menyatu seperti lipid mengandung kolesterol, asam lemak, dan ceramide.
Baca Juga:
“Dalam dermatologi, skin barrier kita (gampangnya) dikenal sebagai epidermis. Itu bisa terganggu oleh faktor intrinsik atau ekstrinsik dan seringkali kombinasi keduanya. Faktor intrinsik termasuk penyakit skin barrier yang memiliki komponen genetik, seperti eksim, ichthyosis, dan tingkat stres yang tinggi,” jelas Dokter Kulit Dr Mary Sommerlad.

Sementara itu, faktor ekstrinsik mengacu pada paparan berlebihan terhadap cuaca yang keras, seperti terlalu banyak terkena sinar matahari atau angin, atau suhu yang ekstrem. Suhu ekstrem tak hanya berlaku ke negara empat musim, suhu ekstrem bisa juga seperti paparan AC ruangan yang terlalu dingin.
Jika kamu merasa kulitmu kering bak tertarik keset dan sering terpapar cuaca ekstrem, mungkin kamu mengalami gangguan skin barrier. Berikut cara mengatasinya:
1. Pakai yang dibutuhkan saja
Mungkin kamu salah satu korban dari 10 Steps Korean Skincare Routine. Niatnya ingin glowing, tetapi justru malah merusak skin barrier. Daripada kamu berlebihan, lebih baik kamu sederhanakan saja step-step skincare routine-mu.
Baca Juga:

2. Cari formulasi yang mengandung ceramide
Epidermis kita mengandung kolesterol, asam lemak, dan ceramide. Maka dari itu, penting untuk mengembalikan ceramide yang rusak. Menggunakan produk berbahan ceramide dapat membantu mengatasi kekeringan, gatal, dan kerak kulit.
3. Perhatikan pH
pH kerap kali diabaikan, padahal menyesuaikan produk yang dipakai dengan pH kulit sangatlah penting. Acid mantle kulit kita berada di sekitar pH 4,7, sedangkan rentang pH produk kulit berkisar mulai 3,7 hingga 8,2.
Daripada kamu salah pilih, lebih baik kamu membeli produk yang tetera jelas berapa pHnya. Dokter kulit menyarankan untuk memilih produk ber pH antara 4.0 hingga 5.0 saja. (kmp)
Baca Juga:
4 Skincare Terbaik Dunia Siap Membuat Kamu Cantik Maksimal
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Penggunaan Steroid Bentuk Dioles Maupun Diminum Sebabkan Ketergantungan, Bisa Akibatkan Masalah Kulit

Blackmores Hadirkan Ultimate Vibrant Skin untuk Kulit Cerah dan Sehat dari Dalam

Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik

Kamu Juga Bisa Nih, Pakai Perawatan Kulit Harian ala Jennifer Coppen

Dukung Generasi Muda, Jenama Kecantikan Lokal Ini Hadirkan Brightening Serum Bersama Hearts2Hearts

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Klinik Kecantikan Premium Natasha Luxe Hadir dengan Layanan Terbaru Stem Cell Therapy

Tren Kecantikan Indonesia Berkembang Pesat, Konsumen Minati Prosedur Noninvasif dengan Teknologi Aman dan Tesertifikasi
