Keluarga Sultan Malaysia akan Jamu 25.000 Warga Gowa

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 01 September 2017
Keluarga Sultan Malaysia akan Jamu 25.000 Warga Gowa

Tari Adat maysarakat Gowa (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kunjungan Kesultanan Malaysia ke Gowa, Sulawesi Selatan bukan sekedar napak tilas sejarah, tapi lebih kepada mempererat hubungan antarsesama keturunan kerajaan Gowa.

Keluarga Kesultanan Hasanuddin Malaysia Keturunan Raja Sakti DYTTM Tuan Raja Karameng Sakti Azhar Syah Al Sakti Ibni Tuan Raja Wahab Syah Al Sakti mengundang sekitar 25.000 warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menjamu makanan khas dari negeri jiran itu.

"Insha Allah, tanggal 3 September ini kita lakukan kenduri bersama warga untuk makan bersama dengan makanan khas Malaysia," ujar Tuan Megah Sri Moh Syahrul Nizam, anak sulung dari Tuan Raja Azhar Syah Al Sakti di Gowa, Kamis (31/8).

Ia mengatakan warga Kabupaten Gowa yang diundang makan bersama atau kenduri dengan keluarga kerajaan itu akan dipusatkan di Lapangan Syekh Yusuf Gowa.

Pihak keluarga kerajaan Kelantan Malaysia itu menyumbangkan sapi kurban sebanyak 32 ekor untuk disembelih dan akan disantap bersama warga dengan ala masakan khas kerajaan itu.

"Insha Allah tidak akan ada yang merasa kekurangan karena kita tidak ingin mengecewakan saudara-saudara kita semua. Kalau makanannya kurang kita akan ditambah, berapa pun banyaknya yang dibutuhkan," katanya.

Rombongan Kesultanan Hasanuddin Keturunan Raja Sakti itu berkunjung ke Gowa sejak 30 Agustus 2017 dengan membawa serta para koki atau chef dari Malaysia untuk memasak makanan khas kerajaan itu.

"Kami sengaja membawa serta chef karena daerah yang dikunjungi sekaligus tempat berkurban, dan kita ingin berbagi bersama saudara-saudara sekalian di nusantara Indonesia," ujarnya.

Kesultanan Hasanuddin pada lawatannya ke Kabupaten Gowa menyerahkan sumbangan 32 ekor sapi kurban untuk masyarakat di Rumah Potong Hewan (RPH) Tamarunang, Kabupaten Gowa.

Syahrul Nizam mengaku jika kehadirannya di tanah Sulawesi khususnya Kabupaten Gowa adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi.

Menurut dia, penyerahan hewan kurban itu sebagai bentuk silaturrahmi dan persekutuan antara dua suku, namun satu dalam hal penciptaan.(*)

#Kuiner Malaysia #Malaysia #Sulawesi Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Dari 11 pelaku yang ditetapkan tersangka ini didominasi warga dengan mayoritas pekerja buruh hingga petugas kebersihan, sedangkan lainnya wiraswasta dan dua mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Indonesia
Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar
Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa tewasnya empat warga sipil di Makassar merupakan akibat tindakan perusuh, bukan bagian dari penyampaian aspirasi yang seharusnya.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
KPK Juga Gelar OTT di Jakarta dan Sulsel Selain di Sultra Terkait Dugaan Suap Dana Alokasi Khusus
tim penindakan beserta pihak-pihak yang diamankan di Jakarta dan Sultra sudah tiba di markas anti rasuah.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
KPK Juga Gelar OTT di Jakarta dan Sulsel Selain di Sultra Terkait Dugaan Suap Dana Alokasi Khusus
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Indonesia
Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
Pemerintah, berupaya untuk membawa pulang Riza Chalid ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
 Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
Indonesia
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Kedua negara sebagai jangkar stabilitas di kawasan ASEAN dan dunia internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Bagikan