Kelompok Anti-Islam di Jerman Geger Karena Bungkus Cokelat

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 28 Mei 2016
Kelompok Anti-Islam di Jerman Geger Karena Bungkus Cokelat

Foto: Twitter #Kinderschokolade

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Menjelang piala Eropa tahun ini, banyak cara dilakukan untuk menarik perhatian masayarakat, salah satunya menjadikan para bintang sepakbola untuk menjadi model iklan dalam suatu produk tertentu.

Merek cokelat Kinder salah satunya, Kinder menyambut pagelaran Piala Eropa dengan menggunakan foto masa kecil para pemain timnas Jerman sebagai wajah kemasan mereka.

Tapi sayangnya hal ini justru membuat gempar para kelompok anti-Islam pegida di Jerman, dilaporkan DW.com, kelompok anti-Islam ini panik karena foto masa kecil Jerome Boateng dan Ilkay Gundogan.

Seperti yang sudah diketahui Boateng memiliki darah kulit hitam dari sang ayah yang merupakan orang Ghana, sedangkan Gundonggan memiliki darah Turki.

Pra pendukung kelompok anti-Islam tersebut banyak melakukan aksi boykot kemasan "Kinder Schokolade" edisi khusus menyambut Piala Eropa tersebut dengan menuliskan, "Saya tidak akan beli produk ini lagi", atau bahakan "Inikah calon teroris masa depan."

Meski begitu masyarakat Jerman tidak serta merta terbawa arus kepanikah kelompok tersebut, mereka justru mengecam wacana-wacana rasis para Pegida.

"Saat timnas jadi juara dunia, anggota Pegida berpesta, tapi saat foto pemain tampil di #Kinderschokolade, itu kotoran?”

Fenomena ini memang sudah sering terjadi di Jerman, kelompok anti-islam di Jerman tidak bisa menerima perubahan, mereka adalah kaum konservatif yang tidak ingin ada perubahan di tanah mereka.

BACA JUGA:

  1. Sarinah Dalam Kenangan Presiden Obama
  2. Barack Obama, Orang Paling Berpengaruh Nomor Satu di Dunia
  3. Obama Sindir Politisi yang Tolak Pengungsi Muslim

 

#Jerman #Islamophobia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Dunia
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dalam sebuah rekaman video terlihat beberapa petugas pemadam dan penyelamat sedang berusaha menyelamatkan para penumpang di gerbong-gerbong yang tergelincir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Indonesia
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Indonesia
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Sudarnoto menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengedepankan kerukunan antarumat beragama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Olahraga
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Jerman dan Italia akan bertarung memperebutkan tiket ke semifinal UEFA Nations League 2024/25 pada Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
ImanK - Minggu, 23 Maret 2025
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Olahraga
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Mesut Ozil dilarang mengunjungi Werder Bremen. Ia dianggap sebagai ekstremis sayap kanan.
Soffi Amira - Rabu, 19 Maret 2025
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Dunia
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Sekitar 510.000 penumpang akan terkena dampak akibat pembatalan 3.400 jadwal penerbangan imbas aksi mogok kerja di bawah Serikat Pekerja Ver.di.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Dunia
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh
Bandara yang terdampak aksi mogok awal pekan depan itu meliputi Frankfurt, Munich, Berlin-Brandenburg, Hamburg, Cologne-Bonn, Dusseldorf, Dortmund, Stuttgart, Bremen, Hannover, dan Leipzig/Halle.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh
Dunia
Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka
Pelaku serangan mobil itu ialah seorang warga negara Afghanistan berusia 24 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka
Fun
EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman
EKONID dan Goethe-Institut Indonesien resmi memperkuat kerja sama mereka.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 05 Februari 2025
EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman
Bagikan