Wisata Indonesia

Kelenteng Bersejarah di Jabodetabek yang Layak Kamu Kunjungi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 30 Januari 2021
Kelenteng Bersejarah di Jabodetabek yang Layak Kamu Kunjungi

Kelenteng Boen Tek Bio (Foto: MP/Widi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJELANG Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021, berbagai Kelenteng yang sebagain masih disebut Wihara mulai mempercantik diri. Para pengurus kelenteng menjalankan tradisi membersihkan patung-patung dewa-dewi, memasang pohon angpau, lampion, lilin besar, dan berbagai hiasan lain yang hampir semua didominasi dengan warna merah.

Cantiknya kelenteng mejelang Imlek mengundang banyak orang untuk berkunjung. Bukan hanya untuk beribadah, tapi juga berwisata atau untuk sekadar foto-foto. Berikut beberapa kelenteng bersejarah di Jabodetabek yang bisa kamu kunjungi. Tentunya dengan tetap menghormati tradisi Tionghoa yang dianut para umat di tempat ibadah ini dan protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi.

Baca juga:

Sejarah yang Terpenggal di Kelenteng Boen Tek Bio

1. Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang

Klenteng Bio Teng Tangerang (Foto: MP/Wid)
Klenteng Bio Teng Tangerang (Foto: MP/Wid)

Kelenteng di Kota Tangerang ini letaknya tidak jauh dari Taman Potret dan dianggap sebagai kuil tertua yang ada di Kota Tangerang. Didirikan pada tahun 1684, kala itu kongsi dagang perkampungan Petak Sembilan secara bahu-membahu merencanakan pendanaan yang digunakan untuk pendirian sebuah tempat beribadah untuk warga Tionghoa di Tangerang.

Pada awal perkembangannya, kelenteng ini masih berbentuk sederhana. Dimana tiangnya dari bambu dan atapnya terbuat dari rumbia. Namun saat memasuki tahap renovasi pada 1844 terdapat hal yang menarik yaitu didatangkannya para pekerja langsung dari Tiongkok. Karena itulah arsitektur dari bangunannya pun sudah mulai terlihat seperti rumah ibadah asli dari Tiongkok.

Berbagai perlengkapan yang ada di dalam kelenteng ini juga berasa dari Tiongkok. Contohnya adalah patung singa batu yang berasal dari tahun 1827 yang dikenal dengan nama Cio Sai. Selain itu juga ada lonceng besar ikonik yang ada di depan kelenteng, di mana loncengnya dibuat perusahaan bernama Ban Coan Lou di Tiongkok pada 1835.

2. Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi

Kelenteng tertua di Bekasi (Foto: disparbud.jabarprov.go.id)
Kelenteng tertua di Bekasi (Foto: disparbud.jabarprov.go.id)

Kelenteng berada di di Jl. Kenari I, RT 006/RW.001, Margahayu, Bekasi Timur. Tempat ini sudah berdiri selama 350 tahun dan dirawat oleh warga keturunan kelima sejak tempat ibadah itu dibangun. Sayangnya, kelenteng ini tidak diketahui siapa pendirinya, dan tidak ada data peninggalan dari pengurus terdahulu.

Baca juga:

3 Klenteng yang Layak Dikunjungi di Yogyakarta

Setiap 3 atau 4 tahun sekali, kelenteng ini selalu berganti kepengurusan. Dan pemimpinnya dipilih oleh para pengurus di kantor pusat yang berada tepat disebelah kelenteng, yakni Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi "Wihara Budha Dharma".

Hok Lay Kiong sendiri memiliki arti istana yang mendatangkan rezeki. Oleh karenanya, kelenteng ini dipercaya sebagai tempat yang bisa mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang berkunjung, bahkan warga di sekitarnya. Tak heran kalau kemudian wilayah sekitar yang dikenal sebagai Pasar Proyek menjadi salah satu pusat perdagangan besar di Bekasi.

3. Wihara Maha Brahma

Kelenteng Pan Kho Bio atau Wihara Maha Brahma (Foto: pinktravelogue.com)
Kelenteng Pan Kho Bio atau Wihara Maha Brahma (Foto: pinktravelogue.com)

Wihara ini juga dikenal dengan nama Kelenteng Pan Kho Bio. Terletak di sebuah pulau kecil di tengah sungai Ciliwung, yaitu Pulo Geulis. Ketika memasuki tempat itu, terdapat altar yang menghadap ke pintu utama. Altar itu terdiri dari tempat patung Dewa Pan Kho, dewa tertinggi yang disembah di klenteng itu.

Bangunan seluas 400 meter persegi tersebut dipenuhi oleh berbagai ornamen dari budaya lain, seperti arca kura-kura yang melambangkan ketekunan dan panjang umur dalam filosofi Tionghoa. Lalu, terdapat patung harimau hitam dan patung harimau putih yang melambangkan kegagahan, kejayaan, dan keberanian.

Keberadaan kelenteng ini sudah ada sejak zaman Pajajaran. Sebelum menjadi kelenteng, tempat ini juga digunakan sebagai tempat peristirahatan oleh Raja Prabu Siliwangi pada zaman Kerajaan Pajajaran yang dibentuk pada tahun 1482. Karena itu, orang Tionghoa menganggap tempat ini sakral dan membangun kelenteng di tempat ini.

Kelenteng ini sudah ada sejak tahun 1703 dan menjadi yang tertua di Bogor. Dalam bangunan ini, terdapat beberapa patilasan leluhur keluarga Kerajaan Pajajaran. Selain menjadi pusat kegiatan agama bagi masyarakat keturunan Tionghoa berkeyakinan Taoisme, Konghucu, dan Buddha, Kelenteng ini juga sudah ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2012.



4. Kelenteng Da Bo Gong Ancol

Kelenteng Da Bo Gong Vihara Bahtera Bhakti (tridharma.or.id)
Kelenteng Da Bo Gong Vihara Bahtera Bhakti (tridharma.or.id)

Da Bo Gong merupakan Dewa Air yang dikenal di wilayah Malaya dan Indonesia. Namun karena bentuknya sama, maka orang juga menganggapnya Dewa Bumi. Kelenteng ini berada bersebelahan dengan Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya di Jl. Pantai Sanur No.5, Ancol, Jakarta Utara.

Kelenteng yang juga dinamakan Wihara Bahtera Bhakti Ancol ini diperkirakan dibangun pada 1650, pada tahun yang sama dibangunnya Kelenteng Jin De Yuan di Gelodok. Kedua kelenteng ini merupakan kelenteng tertua di Jakarta. Ada dua kelenteng lagi yang dibangun pada abad ke-17 di Jakarta, sekitar 10 dan 19 tahun setelah kedua kelenteng yang pertama itu dibangun, namun keduanya sudah tidak ada lagi.

Pintu gerbang kelenteng ini dihiasi sepasang naga berebut mustika di atas wuwungannya. Tepat di bawah patung naga terdapat lima lukisan dalam kotak segi empat yang menggambarkan lima elemen klasik Tionghoa, yaitu kayu, api, tanah, logam dan air. Papan nama Kelenteng Bahtera Bhakti Ancol ada di bawah atap wuwungan, diapit sepasang Ciok say (singa). Singa adalah hewan suci yang melambangkan energi, keberanian, dan melindungi kelenteng dari roh jahat. (aru)

Baca juga:

Menengok Sejarah Klenteng Tjoe Soe Kong di Tanjung Kait yang Unik

#Travel #Traveling #Objek Wisata #Breaking #Kelenteng Hok Tek Bio #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Raih Kemenangan 2-0 atas Filipina secara Dramatis, Timnas Vietnam U-23 Melaju ke Final
Dua gol di ujung laga di Stadion Rajamangala, Bangkok, Senin (15/12) sore mengantar Golden Star Warriors menang 2-0 untuk ke final.
Frengky Aruan - Senin, 15 Desember 2025
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Raih Kemenangan 2-0 atas Filipina secara Dramatis, Timnas Vietnam U-23 Melaju ke Final
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Olahraga
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Timnas Vietnam U-23 lolos ke semifinal sebagai juara Grup B setelah kalahkan Malaysia 2-0.
Frengky Aruan - Kamis, 11 Desember 2025
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Olahraga
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Persib mengalahkan Bangkok United lewat gol Ramon Tanque.
Frengky Aruan - Rabu, 10 Desember 2025
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Olahraga
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Cabang olahraga taekwondo nomor poomsae beregu putra Indonesia berhasil menyumbang medali emas pertama bagi kontingen Merah Putih di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Indonesia
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Gedung Terra Drone di Cempaka Putih terbakar hebat, menyebabkan 21 orang terjebak dan 14 meninggal dunia. Evakuasi dan penyisiran masih berlangsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Indonesia
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Kebocoran tersebut merupakan masalah besar ketiga yang dihadapi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
  Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Persib sempat tertinggal sebelum mengalahkan Borneo FC 3-1.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Olahraga
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Timnas Filipina U-23 selanjutnya melawan Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Bagikan