Kelebihan Susu Ikan Dibanding Susu Sapi di Program Makan Bergizi Gratis


Pj Heru Budi Hartono memantau langsung makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung. (Foto: Dok. Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Susu ikan dikabarkan akan digunakan dalam Program Makan Bergizi Gratis yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kelebihannya dibanding susu sapi biasa, tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa. Sehingga, aman bagi penderita lactose intolerant, karena ikan tidak mengandung laktosa," kata Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Puji Lestari.
Susu ikan diklaim memiliki kandungan senyawa-senyawa protein yang telah terurai, seperti asam amino esensial dan nonesensial dan peptida yang memiliki fungsi kesehatan bagi tubuh seperti meningkatkan imun.
Di samping itu, susu ikan memiliki kandungan protein yang terpecah, yang memudahkannya untuk diserap langsung oleh tubuh.
Baca juga:
Anggaran Buat Promosi Makan Bergizi Gratis Rp 10 Miliar
"Kemudian, jika dibuat dari ikan yang kaya lemak, susu ikan memiliki lemak baik seperti omega," ujarnya.
Susu ikan yang dimaksud merupakan hidrolisat protein ikan yang dijadikan tepung, dan diberi perasa untuk menutupi sisa aroma ikan yang mungkin masih ada, serta untuk memperbaiki rasa.
Penggunaan susu ikan ini juga berpotensi membuat nilai produk ini menjadi lebih ekonomis, jika diperoleh dari jenis ikan-ikan non-ekonomis penting, juga berasal dari jenis yang ketersediaan sumber dayanya lebih besar dibandingkan sapi di Indonesia.
Ia mengakui, meskipun istilahnya kurang tepat, yaitu susu, namun menimbang dari manfaat kesehatan serta potensinya yang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai negara maritim, produk ini dapat menjadi diversifikasi produk kaya protein pengganti susu sapi.
"Mengingat ketersediaan susu sapi masih belum dapat dipenuhi secara mandiri di dalam negeri," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
