Kekurangan Koalisi Gerindra-PKB dalam Pandangan Pengamat Politik
 Andika Pratama - Minggu, 14 Agustus 2022
Andika Pratama - Minggu, 14 Agustus 2022 
                Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meneken MoU kerja sama politik untuk Pilpres 2024. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi dideklarasikan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
Deklarasi koalisi kedua parpol tersebut dihelat di tengah penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra.
Baca Juga
Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan, koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB menjadi adalah bagian dari demokrasi yang baik kedepannya.
"Karena deklarasi sejak dini memberikan waktu bagi publik untuk menilai dan menguji konsistensi dan komitmen parpol," kata Herry di Jakarta, Minggu (14/8)
 
Terlebih, kata dia, figur yang diusung pun berasal dari internal sehingga memungkinkan untuk mendapat dukungan dari kalangan internalnya.
"Menarik juga ketika calonnya kan dari internal, ada nama Prabowo dan Cak Imin yang membuat dukungan kuat internal meningkat karena berasal dari parpol itu sendiri," kata Herry.
Baca Juga
Selain itu, dia menyebutkan bahwa Gerindra dan PKB saat ini tengah membentuk coat tail effect untuk kepentingan elektoral parpol masing-masing.
"Di Pilpres kan sudah tidak ada lagi Jokowi effect, sisanya kan Prabowo effect mungkin ditambah lagi adanya Cak Imin, saya kira ini semua dilakukan untuk membentuk opini publik termasuk mendatangkan efek elektoral bagi Gerindra dan PKB," ujar Herry.
Namun, Herry masih menilai adanya kekurangan dari koalisi ini jika Cak Imin tak bisa juga meningkatkan elektabilitas dirinya jika terpilih sebagai kandidat Cawapres Prabowo.
"Barangkali yang jadi tantangannya adalah Cak Imin harus punya trik untuk tingkatkan elektabilitas personalnya agar dapat memaksimalkan koalisi dan pencalonan kedepannya," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
 
                      Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
![[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029](https://img.merahputih.com/media/77/29/d9/7729d9a9fcd25211da956ce11b4630d5_182x135.png) 
                      Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
 
                      Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
 
                      Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
 
                      Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
 
                      Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
 
                      Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
 
                      Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
 
                      




