Isi Piagam Deklarasi Koalisi Partai Gerindra-PKB


Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membacakan isi piagam deklarasi. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Partai Gerindra resmi berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuju Pemilu 2024.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Memoratorium of Understanding (MoU) yang diteken dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8).
Baca Juga:
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membacakan isi piagam deklarasi tersebut di depan ribuan kader Gerindra dan PKB.
"Untuk membangun dan mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka berdaulat bersatu demokratik adil dan makmur berlandaskan Pancasila sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 merupakan cita-cita bersama seluruh rakyat Indonesia,” kata Dasco.
Dasco melanjutkan, cita- cita kemerdekaan tersebut hanya dapat tercapai dengan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Membangun kehidupan secara seimbang baik lahir maupun batin dengan landasan Pancasila dalam segala bidang,” tegas Dasco.
Dalam isi piagam tersebut, Dasco mengatakan bangsa yang lebih maju modern dan mandiri menuntut pembaruan yang terus-menerus melalui usaha-usaha yang disesuaikan.
“Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan zaman dengan tetap memelihara nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa Indonesia,” ujar Dasco.
Baca Juga:
Sementara itu, Jazilul Fawaid menuturkan, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa adalah mandat dan tugas semua partai politik Indonesia semua partai bukan hanya memiliki kewajiban tapi juga memiliki kapasitas merawat persatuan dan kebhinekaan.
“Maka dari itu kami bertemu saling bertukar pikiran menggalang komunikasi dan membangun kerjasama,” kata Jazilul.
Jazilul menambahkan, kerjasama Partai Gerindra dan PKB dengan sendirinya akan saling melipatgandakan kekuatan dan menjaga persatuan dan kebhinekaan Indonesia.
“Kami percaya bahwa tugas pimpinan berikutnya adalah menjaga persatuan tersebut dengan cara tidak mengotak-kotakan mendiskriminasi satu sama lain dan tidak saling menghakimi antar sesama anak bangsa. Adanya persatuan dan kebhinekaan merupakan landasan awal untuk mewujudkan cita-cita keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Jazilul.
Jazilul menekankan, persatuan dan kebhinekaan adalah prinsip dasar bukan alat tukar dalam mengejar kekuasaan. Ia juga percaya banyak cara dan jalan untuk menjaga persatuan dan kebhinekaan.
“Cara-cara lama yang memang baik mesti dan wajib dilanjutkan tapi kami terbuka dengan cara-cara alternatif metode-metode kerjasama yang lebih segar untuk menjalankan mandat tersebut,” kata Jazilul. (Pon)
Baca Juga:
Rapimnas Gerindra, Prabowo Bersedia Dicalonkan Jadi Capres 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai

Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
