Keindahan Relief Seni Ukir Seniman Jepara


Yatiman, 54, perajin ukiran kayu asal Desa Mulyoharjo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah di bengkel kerjanya di daerah Tangerang, Selasa (12/4). (Foto: Merahputih.com/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Budaya - Pada zaman sekarang masih banyak orang yang menggemari karya seni dari sebuah ukiran kayu untuk dijadikan pajangan di ruang tamu rumah agar terlihat lebih menarik.
Salah satu pengrajin ukiran kayu Yatiman (54) yang berasal dari Desa Mulyoharjo (Belakang Gunung) Kota Jepara Jawa Tengah. Sudah lebih dari 15 tahun bekerja di salah satu bengkel seni ukir di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, untuk membuat karya seni yang indah.
Pria yang tidak memiliki darah keturunan seniman ukir itu mengaku belajar seni ukir secara mandiri dengan langsung praktek dan tanpa mengikuti sekolah seni ukir secara khusus.
Menurutnya saat itu setelah lulus Sekolah Menengah Pertama, Yatiman tidak memiliki uang cukup untuk mengikuti sekolah seni ukir, namun niat gigihnya untuk bisa menjadi seniman ukir kayu membakar semangatnya untuk belajar seni ukir secara mandiri dengan langsung praktek membuat seni ukir lokalan.
Saat ini Yatiman sedang disibukan untuk membuat karya seni ukir kayu relief ornamen naga disalah satu bengkel seni ukir di kawasan kabupaten Tangerang. Kayu suren sebesar 6 meter dan lebar 2 meter dengan ketebalan 20 sentimeter menjadi media seni ukir relief yang menarik.
Kota Jepara memang menjadi daerah yang memiliki banyak seniman ukir kayu khususnya di Desa Mulyoharjo (belakang gunung).
Sejumlah peralatan seni ukir kayu tradisional yang masih dipertahankan oleh seniman Jepara, walaupun kini banyak peralatan modern untuk memahat kayu namun menurut sejumlah seniman kayu beranggapan bahwan palu dan pahat sudah menyatu dalam darah seni ukir kayu mereka. Dalam proses akhir memplitur (vernis) karya seni ukir kayu juga masih menggunakan ramuan alami yang dibuat sendiri oleh seniman Jepara, menurutnya plitur (vernis) yang terbuat dari bahan alami ini jauh lebih tahan lama dan tidak merusak kayu.
Untuk bisa membuat sebuah karya seni ukiran kayu yang menarik, seorang seniman ukir kayu membutuhkan peralatan seperti palu dan pahat, terdapat lebih dari 32 jenis pahat yang memiliki jenis dan nama masing-masing seperti penguku, coret, kol, dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi

Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN

Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?

Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa

Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024

Eugene Museum in Bali Dibuka 2026

Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Mengenal Kasing Lung, Sosok Seniman di Balik Boneka Labubu
