Kehilangan Uang Rp 1,6 Miliar, Edy Rahmayadi Copot Tiga Orang Pejabat


Gubernur Sumut Edy Rahmayadi disambut warga saat hari pertama masuk kerja (Foto: Twitter @RahmayadiEdy)
MerahPutih.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menonaktifkan tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait peristiwa hilangnya uang Rp 1,6 miliar.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah mengatakan, penontaktifan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan internal yang sedang dilakukan oleh Inspektorat.
Baca Juga:
Sempat Dukung Jokowi, Edy Rahmayadi Akhirnya Pilih Netral di Pilpres 2019
“Pemeriksaan internal oleh Inspektorat terkait hilangnya uang tersebut terus berjalan. Untuk memudahkan hal itu, Gubernur sudah menonaktifkan tiga orang pejabat,” katanya seperti dilansir Antara, Senin (23/9).

Disebutkannya, tiga orang pejabat yang dinonaktifkan itu adalah Raja Indra Saleh sebagai Sekretaris BPKAD yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKAD, Fuad Perkasa sebagai Kabid Pengelolaan Anggaran BPKAD dan Henri Pohan sebagai Kasubbid Pengelolaan Anggaran I BPKAD.
“Diharapkan kepada tiga orang ini dapat lebih fokus menghadapi pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat, sehingga masalah ini segera terungkap dan dapat menjadi pelajaran ke depan,” jelasnya.
Selain menonaktifkan tiga pejabat, Gubernur juga menunjuk empat pejabat untuk mengisi posisi tersebut.
Baca Juga:
Keempat orang tersebut, yaitu Ismael Parenus Sinaga, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi Plt Kepala BPKAD, Halimatusakdiah, Kabid Perbendarahaan sebagai Plt Sekretaris BPKAD, Mhd Rahmadani Lubis, Kabid Bina Keuda Kab/Kota sebagai Plt Kabid Pengelolaan Anggaran, dan Ahmad Syafei, Kasubbid Pengelola Anggaran II sebagai Plt Kasubbid Pengelola Anggaran I.
“Kita berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Karena itu, saya minta seluruh pejabat memiliki rasa tanggungjawab dan mempedomani aturan yang sudah ada,” ujarnya. (*)
Baca Juga:
Hari Pertama Kerja, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Disambut Meriah
Bagikan
Berita Terkait
Gugat ke MK, Eks Gubernur Sumut Minta Bobby Didiskualifikasi dan Pilkada Ulang

Survei Indikator Ungkap PDIP Tak Solid Dukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri

Elektabilitas Cagub Sumut Jomplang, Bobby Nasution Berpotensi Menang Satu Putaran

Muka Cagub Edy Rahmayadi Dilempar Botol Usai Debat Kedua, Tim Lapor Polisi

Bobby Nasution Siap Adu Gagasan dengan Ahok dan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

NasDem Belum Tentu Usung Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024

Edy Rahmayadi hingga Rachmat Gobel Diumumkan jadi Timnas AMIN di Daerah

Persiapan PON 2024 di Sumut Capai 44 Persen
