Kehadiran Tamu Negara Tersohor saat Pelantikan Merupakan Manifestasi Diplomasi Prabowo


Delegasi Tamu Negara di Pelantikan Prabowo.
MERAHPUTIH.COM - SEJUMLAH tamu VVIP seperti kepala negara, perdana menteri (PM), dan wakil presiden berdatangan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MPR/DPR Jakarta, Minggu (20/10).
Secara total, ada 19 pemimpin negara dan 15 utusan khusus datang ke Indonesia, seperti PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Singapura Lawrence Wong, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, hingga Wakil Presiden China Han Zheng.
Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengungkapkan pelantikan Prabowo sebagai presiden kedelapan RI merupakan sebuah tanda dari babak baru dalam diplomasi Indonesia di panggung global.
"Kehadiran para pemimpin kawasan dan dunia di Jakarta menjelang pelantikan ini mencerminkan pengakuan dan harapan besar terhadap kepemimpinan Prabowo," ungkap Fahmi, di Jakarta, Senin (21/10).
Baca juga:
Pimpinan Negara Sahabat Hadiri Sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Menurutnya, kedatangan perwakilan dari negara-negara besar seperti China dan AS tidak sekadar memberikan pengakuan normatif kepada Prabowo atas kemenangan di Pilpres 2024, tetapi juga melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang potensial dalam menghadapi tantangan global. "Ini merupakan manifestasi dari diplomasi yang telah dijalin Prabowo selama bertahun-tahun, yang telah menciptakan jaringan hubungan baik dengan para pemimpin dari berbagai negara," kata Fahmi.
Menurutnya, kehadiran para pemimpin negara di pelantikan Prabowo merupakan simbol harapan akan terjalinnya hubungan yang lebih erat, baik dalam aspek politik, ekonomi maupun keamanan.
"Saya meyakini hal ini mencerminkan kepercayaan mereka bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan mengambil peran lebih aktif dalam membentuk arsitektur keamanan regional dan global," lanjut Fahmi.
Terlebih, Fahmi menilai diplomasi Prabowo yang dikenal dengan pendekatan 'personal' terhadap sejumlah pemimpin negara di dunia, telah membuahkan hasil yang konkret. Langkah-langkah Prabowo dengan melakukan kunjungan ke China, Jepang, dan Turki menunjukkan komitmen Prabowo untuk menjalin komunikasi yang intensif.
"Kehadiran pemimpin dunia di Jakarta merupakan pengakuan, Indonesia di bawah Prabowo bukan sekadar pemain kecil, melainkan kekuatan yang layak diperhitungkan," tambahnya.
Fahmi juga menilai kunjungan para pemimpin negara sahabat untuk menghadiri pelantikan Prabowo sebagai presiden juga mencerminkan keyakinan mereka terhadap Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di kawasan, terutama dalam menghadapi isu-isu strategis keamanan maritim, perubahan iklim, dan penguatan kerja sama ASEAN.
"Pelantikan Prabowo merupakan titik awal yang signifikan untuk menggalang dukungan dan kerja sama internasional," tuturnya.
"Dalam perjalanan lima tahun mendatang, saya optimistis Prabowo akan terus memperkuat diplomasi Indonesia, menjadikan negara kita sebagai mitra strategis. Pelantikan ini awal dari perjalanan panjang, dan dunia bersiap melihat bagaimana Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo akan mengukir nama di kancah internasional," pungkasnya.(Asp)
Baca juga:
33 Perwakilan Negara Lain Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

Prabowo Tegaskan Demonstrasi Hak Warga yang Harus Dilindungi, tapi Harus Damai

Prabowo Minta DPR Undang Masyarakat termasuk Mahasiswa Dialog Langsung

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Prabowo Nyatakan Pimpinan DPR akan Cabut Tunjangan Anggota DPR

Prabowo Berikan Pernyataan, Tuding Ada Upaya Lawan Hukum, Makar, dan Terorisme

Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN

Belanja Negara Tahun 2026 Tembus Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung

Indonesia Salurkan 800 Ton Bantuan ke Palestina, Simbolis Perayaan HUT Ke-80 RI
