Kegiatan Kepolisian Dianggap Berbahaya karena Picu Penyebaran Corona

MerahPutih.com - Pengamat Kepolisian Nsta S Pane menilai, langkah pemerintah dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Corona terkesan tidak jelas dan dualisme.

Di sisi lain, tindakan yang dilakukan jajaran kepolisian terkesan bertolak belakangan dengan perintah Presiden Jokowi.

Baca Juga:

Jokowi Sesalkan Kebijakan Kerja dari Rumah Justru Jadi Ajang Liburan

Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan tindakan yang dilakukan jajaran kepolisian Polda Metro Jaya yang melakukan aksi pembagian masker dan cairan pencuci tangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/3) siang tadi

"Aksi ini jelas bertentangan dengan perintah Presiden Jokowi yang meminta agar masyarakat tidak melakukan aksi pengumpulan massa," papar Neta kepada merahputih.com di Jakarta, Kamis (19/3).

Neta mengingatkan, akibat imbauan Jokowi ini banyak kegiatan keagamaan, pertunjukan musik maupun resepsi pernikahan dibatalkan. Tapi anehnya, jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya malah melakukan aksi pengumpulan massa.

Untuk itu Kapolri perlu menegur Kapolda Metro Jaya dan Ditreskrimumnya, kenapa membiarkan aksi itu.

"Jangan sampai Polri sibuk membuat pencitraan tapi justru membahayakan kesehatan masyarakat," jelas Neta

Neta berharap pemerintah bersikap konsisten dalam mengantisipasi kasus Corona dan jajaran kepolisian tidak memanfaatkan isu corona untuk membangun pencitraan yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Perlu diketahui, Polda Metro Jaya membagikan masker dan hand sanitizer ke pada pengunjung di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.

Baca Juga:

Ketua Gugus Tugas Sebut Sejumlah Hotel Siap Terima Pasien Corona

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Ario Seto mengatakan, hari ini membagikan 1.500 masker dan hand sanitizer kepada masyarakat atau pengunjung Tanah Abang.

Terpantau masyarakat terlihat antusias dengan pembagian masker dan hand sanitizer yang dilakuan Jajaran Polda Metro Jaya.

Ikut hadir dalam pembagian masker tersebut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Yusri Yunus dan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi Ario Seto dan beberapa artis ibu kota seperti Okan Cornelius, pelawak Narji Cagur, dan Chika Jessica. (Knu)

Baca Juga:

Anies Siap Laksanakan Tes Cepat Massal Virus Corona di Jakarta